Home Ekonomi Solok Kenalkan Kopi Khas di ODICOFF Amsterdam

Solok Kenalkan Kopi Khas di ODICOFF Amsterdam

Solok, Gatra.com - Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra menyebut beragam potensi daerah Solok mulai dari peluang investasi pertanian, caracter building, pendidikan tinggi, kuliner rendang, serta komoditas unggulan kopi khas Indonesia, disajikan langsung oleh barista berpengalaman asal kota Amsterdam. 

“Dari berbagai macam kopi khas Indonesia yang disajikan, ada beberapa kopi yang menarik antusiasme pengusaha Belanda yaitu kopi khas dari Solok, Sumatera Barat,” kata Ramadhani saat memperkenalkan Kopi khas Solok pada One Day with Indonesian Coffee, Fruits, and Floriculture ODICOFF, Senin ( 29/11). 

Ramadhani yang ikut dalam rombongan delegasi RI untuk ODICOFF Belanda dan Serbia memperkenalkan potensi Kota Solok. Salah satu yang menarik perhatian yakni kopi asli dari Kota Solok, dan disambut baik pengusaha kopi dan berpotensi untuk dapat dinikmati pecinta kopi di Belanda dalam acara yang berlangsung sejak tanggal 27 November hingga 2 Desember 2021 di Belanda mendatang.

Dalam persentasi, Dhani sapaan akrab Wakil Wali Kota Solok optimis kopi khas Solok bisa tembus pasar Eropa. 

“Kami di sini memperkenalkan kopi khas Solok, yang memiliki karakter dan aroma kopi yang sangat baik, sehingga kami yakin bahwa potensi kopi dari daerah kami bisa diterima di Belanda dan Eropa,” ujarnya. 

Ia pun yakin bahwa kegiatan ini membuka peluang pasar bagi pertumbuhan ekonomi petani di Solok, 

“Melalui ODICOFF ini kami sangat yakin bahwa komoditi pertanian bisa di terima, dan ini adalah hal positif, dan merupakan kabar baik bagi petani kami di wilayah Solok,” kata Dhani.

Dhani pun berterimakasih kepada Pemerintah Pusat yang mengajak Solok ikut dalam gelaran ODICOFF ini, dan diberi kesempatan untuk dapat mengembangkan potensi, memajuan daerah. 

Wakil Wali Kota Solok juga menjajaki kerja sama dibidang yang lainnya seperti pengembangan sumber daya manusia, dan pengembangan budi daya pertanian yang diawali dengan penandatanganan kesepakatan Letter Of Intens dengan Direktur Ducth Indonesian Project Consultans (DIPC) International J.C Hegendorn dan Chairman Yamagiwa Trading Takayoshi Yamagiwa. 

Acara disaksikan langsung Duta besar Indonesia untuk Belanda H.E Mayerfas dan Direktur Jendral Holtikultura kementrian pertanian RI Prihasto Setyanto.

Duta Besar Indonesia untuk Belanda Mayerfas menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh terselenggaranya acara ODICOFF ini 

“Kami mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan ekspor komoditas pertanian. Tidak hanya di Belanda namun juga di seluruh Eropa,” ujar Mayerfas. 

Adapun Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto sekaligus Ketua Delegasi Republik Indonesia (Delri) ODICOFF untuk Belanda dan Serbia, membuka ODICOFF di Belanda dengan mempersembahkan produk pertanian. 

Pada kesempatan tersebut Indonesia membawa kopi, buah, tanaman hias, produk tanaman pangan, produk peternakan serta produk olahan pertanian berkualitas yang bisa langsung dicicipi selama acara berlangsung. 

Sebelum menghadiri ODICOFF, pada 25 November 2021 lalu, delegasi RI mengunjungi salah satu perusahaan pengekspor bawang bombai ke Indonesia yaitu Wiskerke Onion. Mereka juga menawarkan bibit untuk dikembangkan di Kota Solok. 

Selain ke Wiskerke Onion, delegasi juga mengunjungi  perusahaan pengembangan tanaman hias (PLNTS). PLNTS sendiri memiliki green House seluas 6 Ha dengan  jumlah pekerja sangat sedikit, karena hampir semuanya dilakukan secara automatic dengan peralatan yang canggih.

Pada kesempatan tersebut PLNTS juga membuka peluang bagi Kota Solok untuk menjadi suplier bunga hias tropis. 

116