Home Regional Pasca Komandan Ditembak dan Ditangkap, TPNPB OPM Mengamuk, Dua Kodap Bergabung

Pasca Komandan Ditembak dan Ditangkap, TPNPB OPM Mengamuk, Dua Kodap Bergabung

Yahukimo, Gatra.com- Aparat keamanan berhasil meringkus komandan operasi Kelompok Kriminal Teroris Bersenjata (KKTB) Yahukimo, Demius Magayang alias Temianus Magayang. Pemuda berusia 25 tahun itu ternyata menjabat sebagai Kepala Desa Sesepi di Distrik Kwelamdua, Kabupaten Yahukimo, Papua. Dia menggunakan dana desa untuk memberontak dan bergabung dengan kelompok yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM).

Dia bergabung dengan kelompok Senat Soll yang tewas setelah ditangkap aparat. Mirip dengan Senat Soll, Demius juga dilumpuhkan dengan pelor saat ditangkap. Dari tangan Demius disita senjata rakitan, peluru dan telepon genggam. Tertangkapnya Demius Magayang merupakan pukulan telak bagi TPNPB OPM. Maka mereka menggalang kekuatan dengan menggabungkan dua Komando Daerah Pertahanan (Kodap) yaitu Kodap III Ndugama dan Kodap XVI Yahukimo.

Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah terima laporan bahwa Pasukan TPNPB di bawah Komando Panglima Kodap III Ndugama, Bridgen Egianus Kogeya telah bergabung di Distrik (kecamatan) Suru-suru.  "Dan telah melakukan serangan terhadap pasukan TNI/Polri di Suru-suru," kata juru bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom.

Laporan dari Yahukimo, batalyon Wosak Bawah pimpinan Nabianus Karebea anak buah Panglima Egianus Kogeya telah kontak senjata di Distrik Suru-suru, Kabupaten Yahukimo. Komandan operasi Atu Karebea melaporkan kepada awak media TPNPB-NEWS Kodap III Darakma Ndugama bahwa Sabtu, 20-11-2021 telah menembak 1 orang (Sertu Ari Baskoro). "Kemudian empat orang anggota lainnya telah ditembak mati di kampung Suru-suru," kata Atu Karebea.

Namun dari pernyataan Atu Karebea itu tidak bisa diverifikasi. Karena hanya satu anggota TNI yang gugur yaitu Sertu Ari Baskoro. Pada Kamis 25/11, kembali menembak satu anggota TNI. Prajurit TNI yang terluka telah dirawat di Rumah Sakit dalam kondisi sadar dan setabil.

Berlanjut pada Sabtu, 27-11-2021,  aparat menggunakan dua helikopter dari Ndugama menuju Suru-suru hendak mengevakuasi TNI yang tertembak dari 20, 25 dan 27. Dari udara menembak ke darat dengan siraman peluru. "Pihak TPNPB Kodap III Ndugama tidak kena," katanya.

Pasukan TPNPB Kodap III siap siaga, dan pada Sabtu tembak mati 4 orang aparat yang masuk kampung Suru-suru, saat menumpang helikopter. "Semua tembak mati TNI itu,  9 orang mati di tempat," katanya.

Namun klaim itu tidak berdasar, karena Sertu Ari Baskoro yang gugur sudah dievakuasi hari itu juga, dan dimakamkan di kampung halamannya dengan upacara militer. Upacara pemakaman dihadiri KSAD, Jenderal Dudung Abdurrahman. Korban terluka juga sudah dievakuasi saat itu juga ke Jayapura. Kini 50 anggota TNI telah memperkuat penjagaan keamanan di Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua.

47102