Jakarta, Gatra.com– Situasi aksi 'Reuni Alumni 212' sempat memanas di simpang Jalan Wahid Hasyim–Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (2/12). Massa tak terima saat personil gabungan berupaya membubarkan peserta aksi.

"Hari ini, tidak ada kegiatan apapun. Kepada bapak ibu sekalian untuk kembali ke kediamannya masing-masing. Peringatan pertama saya berikan. Pasukan persiapan," ungkap petugas polisi yang disiarkan lewat mobil pengurai massa (Raisa).

Massa tampak tak mau meninggalkan lokasi. Mereka tetap ingin bertahan di sekitar wilayah Sarinah Mall. Peserta aksi berulang kali menyerukan takbir dan menyatakan aksinya berlangsung damai.

"Kami bukan musuh aparat. Kami hanya ingin bersilaturahmi. Kenapa aksi kami dibubarkan? Sementara aksi lainnya boleh. Aksi kami super damai," kata peserta aksi menolak dibubarkan.

Awalnya, massa aksi 'Reuni Alumni 212' tersebar di sejumlah lokasi dekat Patung Arjuna Wijaya alias Patung Kuda Monas. Namun, personil gabungan berhasil membubarkan secara perlahan massa aksi di tiap titik.

Polda Metro Jaya sebetulnya tak menerbitkan izin untuk kegiatan Reuni 212 di kawasan tersebut. Aparat pun telah menutup ruas-ruas jalan di sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya guna mengantisipasi massa aksi Reuni Alumni 212.

Kegiatan itu dihadiri warga dari berbagai daerah, mulai dari Jakarta, Bekasi, Tangerang, Indramayu, Gresik, Sidoarjo, Semarang, Surabaya, dan lain-lain. Mereka datang menggunakan motor, mobil, kereta, maupun bus.