Home Regional Peringati 1 Desember, TPNPB OPM Yahukimo Ancam Akan Lebih Gila, Jelaskan Soal Komandan yang Ditembak dan Ditangkap

Peringati 1 Desember, TPNPB OPM Yahukimo Ancam Akan Lebih Gila, Jelaskan Soal Komandan yang Ditembak dan Ditangkap

Yahukimo, Gatra.com- Kelompok yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Komando Daerah Pertahanan XVI Yahukimo, Papua, menggelar upacara peringatan 1 Desember. Komandan Operasi, yang diberi pangkat mayor,  Mayor Erick Bahabol mengibarkan bendera sekaligus pembacaan pernyataan sikap untuk memperingati embrio Negara Kesatuan Republik West Papua (NKRWP).

Erick Bahabol mengatakan sedang mendata orang Papua yang menjual semua pejuang Kodap XVI Yahukimo di 51 distrik dan 518 kepala kampung. "Kami sedang data dan kami akan tembak karena mereka penghianat bangsa," katanya.

Dia juga menyatakan pihak yang bertanggungjawab terhadap segala penembakan di Yahukimo. "Semua penembakan di Yahukimo murni di bawah pimpinan Brigjen Elkius Kobak. Kami tetap eksis sampai Papua akan merdeka," katanya.

Mayor Erick Bahabol juga menyinggung berbagai media yang menyebut tentang ditembak dan ditangkapnya Temius Magayang, Komandan Operasi Kodap XVI Yahukimo. "Hal tersebut tidak benar. Dia adalah komandan kompi (bukan Komandan Operasi) Kali Pelle," akunya.

Temius Magayang, 25 tahun, adalah kepala desa yang terlibat dalam TPNPB OPM. Dia membantu TPNPB OPM dengan dana desa. "Sehingga segera bebaskan tanpa syarat. Pembunuhan anggota KPU adalah murni dibunuh karena kepentingan politik Indonesia. Tidak sangkut paut dengan kemerdekaan Papua," katanya.

Terpisah, Panglima Kodap XVI Yahukimo, Brigjen Elkius Kobak menyatakan jika nama kami sudah diikuti semua media. "Kenap usia yang ke 60 tahun ini, ke depan kami akan kerja lebih gila lagi," katanya.

1126