Brebes, Gatra.com - Sebanyak 3.879 nelayan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mendapat bantuan premi asuransi nelayan. Jumlah nelayan yang mendapat perlindungan asuransi itu baru sebagian kecil dari jumlah total nelayan di Kota Bawang.
Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, bantuan premi asuransi nelayan diberikan kepada 3.879 nelayan yang menangkap ikan di laut maupun di waduk. "Mereka kini sudah memiliki dan tercover Kartu Asuransi Nelayan," kata Idza dalam keterangannya, Sabtu (4/12).
Idza mengatakan, asuransi nelayan bertujuan memberi perlindungan bagi nelayan kecil dalam menjalankan aktivitasnya. Hal ini sesuai amanat Undang-undang Nomor 7 tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam.
"Asuransi nelayan sangat diperlukan sebagai perlindungan saat mereka bekerja menangkap ikan. Jika terjadi musibah saat bekerja, nelayan bisa memperoleh santunan dari asuransi tersebut. Tapi walau sudah ada jaminan asuransi, para nelayan harus tetap berhati-hati dan mematuhi segala aturan terkait keselamatan beraktivitas,” ujarnya.
Idza berharap, para nelayan yang belum tercover dan belum memiliki asuransi nelayan supaya segera mengikuti program tersebut dan mendaftarkan diri secara mandiri. "Seluruh nelayan di Kabupaten Brebes harus punya Kartu Asuransi Nelayan,” ucapnya.
Kepala Cabang PT Asuransi Ramayana Cabang Semarang Ditya Anggoro menjelaskan, Kartu Asuransi Nelayan berlaku selama satu tahun periode jaminan 10 November 2021-10 November 2022 dengan besaran premi sebesar Rp 170 ribu pertahun. "Adapun nilai manfaat yang didapat dari Rp20 juta hingga Rp200 juta," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Brebes M Zuhdan Fanani mengungkapkan, dari sekitar 12.000 nelayan di Kabupaten Brebes, baru 3.879 nelayan yang mendapat alokasi bantuan premi asuransi nelayan.
"Bagi nelayan yang sudah tercover, harapannya mereka bersemangat dalam beraktivitas tanpa terbebani dengan kesehatan ataupun kecelakaan kerja. Bila nelayan bisa tenang bekerja sampai kembali pulang dengan hasil yang bagus harapannya kesejahteraan keluarga nelayan bisa terwujud," ujarnya.
Menurut Zuhdan, bantuan Kartu Asuransi Nelayan dialokasikan di 16 desa di tujuh kecamatan yang memiliki potensi perikanan tangkap baik di pesisir laut maupun di perairan umum waduk.
Untuk yang ada di perairan laut meliputi Kecamatan Losari sejumlah 1.146 nelayan, Tanjung (531), Bulakamba (1.234), Wanasari (409), dan Brebes (421). "Sedangkan untuk di perairan umum waduk yakni, Desa Malahayu Kecamatan Banjarharjo sejumlah 109 nelayan dan Desa Winduaji di Kecamatan Paguyangan 29 nelayan," katanya.
