Home Ekonomi Survei: 61% Tak Tahu Tak Semua Keju Cheddar Berbahan Keju Cheddar

Survei: 61% Tak Tahu Tak Semua Keju Cheddar Berbahan Keju Cheddar

Jakarta, Gatra.com – Senior Marketing Manager Keju KRAFT, Dian Ramadianti, mengatakan, dari 61% yang mayoritas ibu-ibu tidak tahu jika produk keju cheddar yang beredar di pasaran tidak semuanya berbahan utama keju cheddar.

“Ternyata masih banyak para ibu yang belum tahu bahwa tidak semua keju cheddar di pasaran menggunakan keju cheddar sebagai bahan baku utama,” kata Dian dalam keterangan pers yang diterima pada Sabtu (4/12).

Menurut Dian, ini merupakan hasil survei KRAFT terhadap konsumen. Berdasarkan survei ini juga bahwa 50% responden yang merupakan para ibu mengatakan sering mengkonsumsi keju 1 sampai 7 kali dalam sepekan.

Selain itu, lanjut Dian, dalam survei ini juga terungkap bahwa 77% ibu mengaku terbiasa melihat label pangan. Akan tetapi, lebih dari 48% tidak tahu cara membaca susunan komposisi dengan benar.

Dian menjelaskan, keju cheddar merupakan produk turunan susu yang diketahui dapat melengkapi nutrisi harian. Oleh karena itu, tidak heran jika kreasi berbahan keju cheddar banyak dipilih para Ibu untuk membuat sajian lezat bernutrisi bagi buah hati.

Menyadari hal tersebut, kata Dian, Keju KRAFT yang merupakan salah satu brand unggulan dari Mondelz Indonesia, mengajak para ibu untuk lebih pintar dalam memilih keju cheddar dengan komposisi bahan yang tepat dan berkualitas dengan menghadirkan kampanye #KejuAsliCheck.

Menurutnya, kampanye ini dilakuka pihaknya agar para ibu bisa memastikan kandungan gizi yang optimal dalam proses tumbuh kembang buah hati. Kampanye ini merupakan inisiatif pihaknya sebagai panduan yang memudahkan para ibu dalam membaca label pangan pada kemasan keju cheddar. Terlebih, tidak semua produk keju cheddar di pasaran berbahan utama keju cheddar.

“Kampanye #KejuAsliCheck dapat diterapkan melalui dua cara mudah, yaitu dengan memastikan keju pada urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung) dan memiliki klaim nutrisi pada kemasan,” ujar Dian.

Di Indonesia, pencantuman label pada produk pangan olahan diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, untuk memberikan informasi yang benar dan jelas kepada masyarakat tentang setiap produk pangan yang dikemas, sebelum membeli dan atau mengonsumsi pangan.

“Hadirnya kampanye #KejuAsliCheck ini juga sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), yaitu komposisi bahan baku pada label pangan diurutkan berdasarkan jumlah, dari kandungan yang tertinggi ke rendah. Oleh karena itu, komponen pertama pada komposisi produk keju cheddar idealnya adalah keju cheddar, bukan air ataupun bahan lainnya,” kata Dian.

Sementara itu, Dr. Rita Ramayulis DCN M.Kes selaku Nutritionist menjelaskan, nutrisi tentunya memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung proses tumbuh kembang buah hati. Terlebih pada masa pandemi, karena kekurangan nutrisi dapat membuat kekebalan tubuh anak menjadi tidak optimal dan dikhawatirkan menjadi lebih rentan terhadap infeksi virus.

“Berbagai manfaat yang diberikan oleh keju cheddar tentu tak lepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, seperti kalsium, protein, dan vitamin D. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi ibu untuk memastikan keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas,” kata Rita.

Penelitian dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa produk olahan susu kaya kalsium, salah satunya keju cheddar terbukti dapat meningkatkan kepadatan tulang anak.

“Selain itu, keju cheddar juga bisa berperan sebagai sumber energi yang tinggi kalori agar buah hati bisa terus bergerak dan tidak mudah merasa lelah,” ujar Rita.

Bunga Citra Lestari (BCL) selaku Mom Influencer pun setuju bahwa penting bagi kaum ibu untuk memastikan keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas. Ibu memiliki peran penting dalam menentukan pola konsumsi rumah tangga, mulai dari menetapkan menu, memilih bahan, sampai memasak dan menyajikannya.

“Oleh karena itu, ketelitian para ibu dalam memilih keju cheddar yang tepat sangatlah dibutuhkan untuk memastikan kandungan gizi yang optimal dalam proses tumbuh kembang buah hati,” katanya.

Menurut BCL, sajian sandwich keju bisa menjadi pilihan menu sarapan praktis yang lezat dan bernutrisi bagi buah hati. Keju cheddar yang baik biasanya sudah memberikan rasa lezat gurih yang istimewa.

“Namun, bisa juga dikombinasikan dengan bahan kegemaran anak, seperti telur, daging ham, sosis, irisan tomat, dan daun selada,” kata Bunga.

486