Home Sumbagsel Lewat Loket PACAK, Warga Urus Surat Kematian Kelar di Hari Ketujuh

Lewat Loket PACAK, Warga Urus Surat Kematian Kelar di Hari Ketujuh

Sekayu, Gatra.com -  Setelah menyediakan loket Administrasi Langsung Jadi (Keladi), kini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Muba bersama kecamatan Jirak Jaya juga membuka loket Pelayanan Cakup Akta Kematian (PACAK) di kecamatan Jirak Jaya, Selasa (7/12/2021)

Peresmian loket Keladi di kecamatan paling muda Bumi Serasan Sekate ini adalah rangkaian layanan loket yang akan dibuka di seluruh kecamatan di Muba. Termasuk loket PACAK yang merupakan pertama kalinya di Jirak Jaya untuk mempermudah administrasi akta Kematian warga.

Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra mengatakan, melalui loket administrasi Keladi di kecamatan, masyarakat akan mendapat kemudahan pelayanan pengurusan administrasi kependudukan tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil Muba. Warga, hanya perlu ke kantor kecamatan masing-masing.

"Tak hanya Keladi, di Jirak Jaya juga dirilis inovasi PACAK, yakni inovasi Pelayanan Cakup Akta Kematian. Model ini diyakini sebagai yang pertama ada di Muba. Dalam waktu dekat dirinya bahkan akan memaparkan PACAK di hadapan Dirjen Dukcapil," jelasnya.

Yudi menambahkan, inovasi PACAK memangkas proses yang selama ini pajang menjadi terukur. Dengan PACAK, di hari ke tujuh setelah kematian surat menyurat sudah selesai.

"Inovasi PACAK mempermudah dan mempercepat proses akta kematian, KK dan KTP baru bagi keluarga sohibul musibah," tambahnya.

Sementara itu, Plt Kadis Disdukcapil Muba Sunaryo SSTP MM mengatakan, dengan dilajukan launching loket administrasi Keladi dan PACAK di Kecamatan Jirak Jaya, maka segala administrasi KK, KTP Akta Kelahiran dan Kematian, bisa diakukan di Kecamatan Jirak Jaya

"Administrasi Keladi ini artinya Administrasi

Langsung jadi dengan slogan duduk dilayani, tegak langsung jadi. Kalau langsung jadi kenapa harus pungli. Artinya masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Disdukcapil Kabupaten Muba. Cukup ke kantor Kecamatan Jirak Jaya sudah bisa," ungkapnya.

Menurut Sunaryo, Kecamatan Jirak Jaya sangat aktif baik dalam kerja nyata maupun siaran lewat akun medsosnya.

"Saya lihat kecamatan rajin mengucapkan bela sungkawa pada warga yang sedang menerima musibah. Dan ketika saya tanya apakah ada data lengkapnya, ternyata ada dan lengkap. Inilah yang saya dengar kini menjadi program inovasi PACAK di Kecamatan Jirak Jaya," jelas Sunaryo.

Inovasi PACAK disebut oleh Sunaryo sebagai terobosan sederhana yang mampu merekap data secara apik dan real time.

"Saya rasa ini inovasi baru ada dan yang pertama kali di kecamatan. Saya ingin nanti Pak Camat Jirak Jaya memaparkan PACAK ini ke Kecamatan - Kecamatan lainnya, agar mampu ditiru serta diterapkan oleh Kecamatan lainya," bebernya.


 

1132