Home Olahraga Xavi Mengaku Malu, Siap Kembalikan Status Barcelona

Xavi Mengaku Malu, Siap Kembalikan Status Barcelona

Munchen, Gatra.com – Barcelona harus angkat koper dari Liga Champions musim ini karena gagal melaju ke babak 16 besar. Ini menjadi musim terburuk Barca dalam 17 tahun terakhir.

Sejauh ini, Barcelona selalu menjadi kandidat kuat juara di kompetisi ini. Sejak musim 2003/2004, Barcelona sudah 4 kali melangkah ke babak final. Semuanya berakhir dengan gelar juara, masing-masing musim 2005/2006, 2008/2009, 2010/2011, dan 2014/2015.

Baca Juga:

Chelsea Gagal Jadi Juara, Gara-gara Magomed Ozdoyev

Goodbye Haaland, Gagal Ulang Prestasi Musim Lalu

Arsitek Barcelona Xavi Hernandez pun angkat bicara akan situasi ini. Menurutnya, ini menjadi era baru bagi Barcelona. “Era baru dimulai hari ini. Kita harus mengembalikan Barca ke tempat yang layak,” ungkapnya, seperti dikutip dari akun medsos Barcelona.

Barcelona harus berada di peringkat ketiga klasemen akhir Grup E. Barca kalah bersaing dengan Bayern Munchen dan Benfica. Saat dituntut menang dalam laga melawan Munchen, Barcelona malah menyerah dengan skor 3-0.

Di saat bersamaan, Benfica mampu mengalahkan Dynamo Kyiv. Sehingga Barcelona harus terlempar ke posisi tiga klasemen akhir. Bayern dan Benfica yang melaju ke babak 16 besar. Adapun Barcelona akan berlaga di Liga Europa.

Pasca-laga, Xavi Hernandez memberikan komentarnya terkait timnya yang akan berkompetisi di kompetisi kasta kedua Eropa itu. “Kami tak kompeten. Kami tak bisa berada di sini (Liga Europa). Saya marah karena ini realitanya, dan membuat saya malu," tambahnya.

Meski begitu, Barcelona tetap menargetkan juara di Liga Europa. "Saya merasa bertanggung jawab. Liga Europa? Kami harus memenanginya, menang di setiap laga dan mendapat titel," tandasnya.

215