Home Regional Diprediksii 4,8 Juta Pemudik Bakal ke Jateng Saat Nataru

Diprediksii 4,8 Juta Pemudik Bakal ke Jateng Saat Nataru

Semarang, Gatra.com - Diprediksi sebanyak 4,8 juta orang pemudik akan masuk ke wilayah Jawa Tengah pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pemudik yang masuk ke Jawa Tengah terbanyakan berasal dari provinsi DKI Jakarta, Jawa barat (Jabar), dan Jawa Timur (Jatim)

Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo pada rapat koordinasi penanganan Nataru bersama jajaran Forkompimda dan tokoh lintas agama di Gradhika Bhakti Praja kompleks Kantor Gubernur di Semarang, Jumat (10/12).

Oleh karenanya, Ganjar meminta seluruh daerah di Jateng siaga menghadapi lonjakan pemudik saat libur Nataru tersebut.

“Survei dari Kementerian Perhubungan mencatat, diprediksikan akan ada 4,8 juta pemudik yang akan masuk Jateng memang besar. Hari ini kita rapat bersama Forkompinda agar punya pemahaman bersama agar Nataru nanti bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Untuk mencegah terjadinya mobilisasi pemudik yang cukup besar itu, Ganjar menyatakan akan terus berkomunikasi dengan keluarga masyarakat Jateng yang ada di luar provinsi untuk merayakan Nataru di tempatnya masing-masing.

Dia berharap tidak terjadi perdebatan, bahwa kondisi sekarang sudah membaik dan masyarakat merasa boleh berpegian kemana saja.

“Kami minta dukungan semua pihak. Nanti kita akan komunikasi dan minta bantuan warga Jateng di luar provinsi agar tetap di tempatnya masing-masing. Agar tidak terjadi perpindahan yang massif,” ujarnya.

Di samping itu, Ganjar juga meminta dukungan dari sejumlah instansi termasuk TNI/Polri, Dinas Perhubungan dan lainnya untuk memantau pintu-pintu masuk ke Jateng, seperti pelabuhan, bandara, stasiun dan terminal bus harus dikontrol ketat.

“Harus diantisipasi itu kalau ada yang dari luar negeri menggunakan pesawat pribadi. Itu yang sulit dikontrol. Saya minta pihak bandara ketat dan kepada siapapun yang ingin masuk Jateng menggunakan pesawat pribadi saya minta lapor dulu dan bersedia dites,” katanya.

Ganjar menambahkan belum ada rencana penyekatan di Jateng, namun telah menyiapkan titik-titik lokasi pos pantau, pos pengawasan, dan checking point. Serta sudah koordinasi dengan PLN, Pertamina, Bulog dan instansi terkait untuk memastikan semuanya aman.

“Saya minta semua siaga. Tidak hanya Nataru, tapi saya ingatkan untuk siaga terkait bencana,” ujarnya.

Kabagdalops Polda Jateng, AKBP Djodi Winarno dalam kesempatan sama mengatakan, telah menyiapkan sebanyak 375 pos pengamanan terpadu check point yang tersebar mulai pintu masuk perbatasan provinsi, kabupaten/kota, rest area, stasiun, terminal, dan bandara.

“Semua personil Polda Jateng sudah disiapkan dan kegiatan untuk pengamanan Nataru sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu,” ujarnya.

81