Jakarta, Gatra.com – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) direncanakan membentuk Pengurus Wilayah (Pengwil) APJII DKI Jakarta. Kebijakan Dewan Pengurus APJII tersebut membawa “angin segar” terhadap tatakelola ruang siber di ibu kota.
Menariknya, penentuan Ketua Pengwil APJII DKI Jakarta bukan lagi dengan penunjukan secara langsung, melainkan dengan mekanisme pemilihan oleh anggota pengurus wilayah. “Pola ini tentu sangat sehat, sehingga menunjukkan kedewasaan berorganisasi pada APJII,” ujar Tedi Supardi Muslih, salah seorang tokoh senior di APJII.
Tak ketinggalan, Tedi juga ikut meramaikan bursa calon Ketua Pengwil APJII DKI Jakarta. Ketertarikannya bergabung di Pengwil APJII DKI Jakarta dengan niat untuk membangun dan membesarkan APJII ke depannya.
“Menurut saya, visi dan misi dalam AD/ART APJII yang dijalankan oleh Ketua Umum (Muhammad Arif) itu sangat menarik, memiliki semangat persatuan yang kuat, sehingga dapat mengalirkan energi positif kepada publik pengguna internet. Sedangkan posisi Ketua Pengwil APJII DKI wajib tegak lurus pada Ketum APJII,” katanya.
Tedi juga bertekad menerjemahkan konsep ekosistem digital dari Dewan Pengurus APJII ke dalam ekologi digital yang akan dirancangnya di DKI Jakarta. “Paling utama adalah Pengwil APJII DKI harus bersikap progresif dan harmonis dalam menerjemahkan ekosistem digital, saya menyebutnya kalau untuk DKI Jakarta adalah ekologi digital,” ujar Tedi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (11/12).
Ekologi digital, lanjut Tedi, merupakan pola interaksi antara APJII DKI Jakarta dengan berbagai pihak yang ada di DKI yang berkaitan dengan ruang siber. “Artinya, kita menciptakan interaksi yang sehat sehingga menghasilkan energi positif kepada publik, tentu saja khususnya pada seluruh anggota APJII di DKI,” paparnya.
Di dalam kepengurusan nanti, pria yang karib disapa dengan sebutan TSM itu berniat mempertajam program APJII secara lincah dan progesif. “Konsep yang akan saya jalankan haruslah progresif dan harmonis yang dapat menjalankan engage collaboration, integrasi yang mantap, akselerasi yang lincah, dijalankan dengan transparan, serta terjaga akuntabilitasnya”.
Dengan konsep tersebut, ia meyakini keberadaan Pengwil APJII DKI Jakarta akan memberi dampak yang positif bagi ekosistem digital yang dirancang Derus APJII 2021-2024.
