Home Regional Polres Kendal Jaga Ketat 9 Titik Rawan saat Libur Nataru

Polres Kendal Jaga Ketat 9 Titik Rawan saat Libur Nataru

Kendal, Gatra.com - Polres Kendal Jawa Tengah bakal menjaga ketat sembilan titik rawan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pengetatan penjagaan yang dilakukan polisi didasari data yang diperoleh dari informasi intelijen.

Kasat Lantas Polres Kendal AKP Ilham Safriantoro Sakti mengatakan, kesiapan Polres Kendal pada Operasi Lilin Nataru dilakukan menindaklanjuti perintah Kakorlantas dan Menteri Perhubungan dalam rapat virtual yang digelar beberapa waktu lalu.

"Sesuai perintah pimpinan dan seiring pencabutan kebijakan pemerintah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3, polisi akan memberikan kelonggaran pada saat libur Nataru," kata Ilham Safriantoro Sakti, Senin (13/12).

Namun, lanjut Ilham, pihaknya akan terus memberikan himbauan kepada masyarakat agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) saat perayaan Nataru. Masyarakat juga akan dihimbau untuk tidak melakukan mobilitas tinggi. 

"Pada saat perayaan tahun baru, masyarakat kita himbau untuk merayakannya di rumah," ujarnya.

Ilham mengatakan, pada pengamanan perayaan Nataru, Polres Kendal akan mendirikan 9 pos pengamanan di sejumlah titik rawan. Diantaranya 2 pos pengamanan di rest area to, 2 di masing-masing perbatasan kabupaten, satu di Alon-alon Kendal dan empat lainnya Pos Pengamanan yang didirikan di gereja-gereja.

Pendirian sembilan pos pengamanan disejumlah titik rawan tersebut dilakukan setelah didapatkan data informasi dari intelejen, sehingga diperlukan langkah antisipasi.

Terkait jumlah personil yang diturunkan, Ilham menjelaskan bahwa kepolisian akan all out untuk menerjunkan personil terbaiknya. Sementara data berapa personil yang diturunkan masih berada di Bagian Operasional (Banops) Polres Kendal.

Dia menegaskan, aparat kepolisian pada perayaan Nataru bakal mendata pelaku perjalanan. Pendataan akan dilakukan sampai di level terkecil seperti Polsek-polsek yang ada di Polres Kendal.

Giat itu akan dilakukan pada saat Operasi Lilin digelar mulai tanggal 24 Desember hingga 2 Januari 2022. 

"Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, seperti saat perayaan hari raya Idul Fitri yang menyebabkan lonjakan kasus covid-19, maka di perayaan Nataru harus diantisipasi dengan tetap menjaga prokes dengan ketat," tandasnya.

 

520