Kendal, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal Jawa Tengah berencana membeli sepeda motor listrik dengan jumlah tak sedikit.
Rencana borong sepeda motor listrik disampaikan Bupati Kendal Dico M Ganinduto sebelum mencoba mobil listrik PLN unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3) Semarang, usai acara Multi Stakeholder Forum Tahun 2021 yang digelar PLN UP3 Semarang di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Rabu (15/12).
Pembelian sepeda motor listrik zero emissions akan dilakukan seiring dengan rencana pemerintah pusat yang mencanangkan zero emissions energi terbarukan di tahun 2026.
"Untuk membeli mobilnya (mobil listrik), kita akan lihat-lihat dulu mahal apa tidak. Untuk sepeda motornya itu yang perlu diperbanyak untuk digunakan di sini," terang Bupati.
Pemkab Kendal, kata Dico, mulai saat ini harus sudah mulai transisi untuk menindaklanjuti pencanangan zero emissions pemerintah. Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan PLN apabila menggunakan mobil listrik ataupun sepeda motor listrik untuk pengecharge-annya bisa ditaruh di daerah Kendal.
"Tadi dari PLN bilang untuk pengecharge-annya bisa dilakukan di sini," ungkapnya.
Rencana pembelian sepeda motor listrik menurut bupati adalah bagian dari upaya Pemkab Kendal untuk mendukung zero emissions. Langkah ini perlu ditunjukkan kepada masyarakat agar tahu upaya pemerintah daerah dalam mendukung zero emissions.
Bupati Kendal pun langsung menjajal mobil listrik milik PLN UP3 Semarang. Mobil listrik berjenis sedan dari PLN ini dikemudikan langsung oleh orang nomor satu di Kabupaten Kendal.
Dico juga tak segan mengajak Kajari Kendal Ronald Win untuk mendampinginya yang menyetir mobil listrik berkeliling Kota Kendal. Nampak juga Manager PLN UP3 Semarang Eriq Rosi Priyo Nugroho mendampingi bupati duduk di bagian belakang.
Eriq menyampaikan, mobil listrik yang dikemudikan Bupati Kendal merupakan evolusi dari energi primer fosil ke energi terbarukan.
"PLN yang berencana melakukan pengadaan mobil listrik siap untuk membantu mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kendal," ucapnya.
