Home Lingkungan Mandi di Sungai, Bocah Tewas Diterkam Buaya Muara

Mandi di Sungai, Bocah Tewas Diterkam Buaya Muara

Pekanbaru,Gatra.com- Belum genap seminggu pasca aksi teror buaya yang menerpa seorang gadis di Kabupaten Indragiri Hilir, kini aksi serupa menewaskan seorang bocah MR (11). 
 
MR tewas setelah seekor buaya menyergapnya saat mandi di Sungai Kateman, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Selasa (14/12). 
 
Kabid Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Andri Hansen Siregar, mengungkapkan, insiden memilukan itu terjadi pada pukul 11.00 WIB. Saat itu MR sedang mandi bersama dua orang temannya di Sungai Kateman.
 
Peristiwa naas terjadi beberapa saat setelah MR melompat lebih dulu ke sungai. Ketika itu seekor Buaya menerkam korban, memantik teriakan minta tolong yang mengagetkan dua orang temannya yang masih berada di daratan. 
 
"Mereka (dua teman korban) kemudian mencari bantuan dengan memanggil warga. Warga lantas mendekati korban  dengan perahu mesin lantaran korban sudah diseret buaya ke seberang sungai," kata Andri, melalui keterangan tertulis, Rabu (15/12). 
 
Andri melanjutkan, Buaya kemudian melepaskan tubuh korban setelah mendapatkan perlawanan dari warga yang mempersenjatai diri dengan besi runcing. Hanya saja korban langsung hilang tenggelam setelah sempat 2 kali timbul ke permukaan.
 
"Korban baru ditemukan pada pukul 12:00 dan langsung dibawa ke klinik dalam kondisi sudah meninggal dunia."
 
Merespon kejadian ini,  BBKSDA Riau telah berkoordinasi dengan otoritas setempat beserta Bhabinkamtibmas Polsek Pelangiran. BBKSDA menghimbau masyarakat agar tidak mandi berenang di sungai pada jam tertentu.
 
"Terlebih saat ini air mengalami pasang besar yang mengakibatkan satwa buaya keluar dari sarangnya, pun begitu daerah tersebut memang merupakan habitat buaya muara," tukasnya. 
 
Sebelumnya pada Kamis (9/12), Remaja putri di Kabupaten Indragiri Hilir, Dea Harsina, mendapati luka gigitan buaya di kaki kirinya. Dea di serang Buaya muara saat hendak  mandi dibelakang rumahnya. Ketika itu hewan melata tersebut muncul dari arah bawah rumah yang bertepikan sungai. 
734