Home Internasional Regulator Obat UE Mendukung Booster J&J untuk Orang Dewasa

Regulator Obat UE Mendukung Booster J&J untuk Orang Dewasa

Paris, Gatra.com - Regulator Obat Uni Eropa (UE) European Medicines Agency (EMA) pada hari Rabu,(15/12), merekomendasikan booster atau dosis penguat vaksin COVID-19 Johnson & Johnson (J&J) dapat diberikan 2 bulan setelah dosis pertama pada orang yang berusia 18 tahun ke atas. Hal ini dikarenakan blok tersebut tengah memerangi infeksi yang melonjak.

Kantor berita Reuters melaporkan pada Rabu, (15/12) varian virus corona Omicron telah cepat menyebar ke seluruh dunia, dengan banyak kasus baru terkait dengan mutan. World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan bahwa Omicron menimbulkan risiko yang sangat tinggi, tetapi data tentang tingkat keparahannya terbatas.

Sedangkan EMA mengatakan rekomendasinya untuk mengizinkan dosis booster J&J guna mengikuti data. Di mana menunjukkan suntikan tambahan tersebut menyebabkan peningkatan antibodi terhadap virus corona SARS-CoV-2, penyebab COVID-19.

EMA juga mengatakan dosis booster J&J juga dapat diberikan setelah dua dosis dari Pfizer-BioNTech atau Moderna, serta sejalan dengan rekomendasinya pada pencampuran vaksin. Sementara, beberapa negara UE telah memperketat pembatasannya sesudah satu pasien meninggal dunia di Inggris karena tertular varian Omicron.

Di samping itu, Pengawas Uni Eropa telah mendukung vaksin dari Pfizer-BioNTech dan Moderna sebagai dosis penguat ketiga, setidaknya enam bulan setelah dua dosis diberikan. Juga, mereka sedang mempertimbangkan dosis booster AstraZeneca.

71