Home Kesehatan Varian Omicron Sudah Infeksi 7.905 Orang di 72 Negara

Varian Omicron Sudah Infeksi 7.905 Orang di 72 Negara

Jakarta, Gatra.com– Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menyatakan bahwa virus Covid-19 varian Omicron belum masuk ke Indonesia. Sejauh ini, sebanyak 72 negara melaporkan telah mendeteksi varian Omicron.

Dante menambahkan, total kasus infeksi varian tersebut sudah mencapai 7.905 orang per 13 Desember 2021. Kasus tertinggi terjadi di Inggris Raya sebanyak 3.137 kasus, Denmark 2.471 kasus, Afrika Selatan 779 kasus, dan Amerika Serikat 159 kasus.

Menurut Dante, data epidemiologi di Afrika Selatan menunjukkan pertambahan kasus akibat Omicron meningkat lebih cepat daripada gelombang Covid-19 sebelumnya. Meski begitu, pergerakan angka kematian karena varian Delta masih menjadi yang tertinggi.

“Terkait keparahan, proporsi pasien dewasa yang butuh unit perawatan intensif (ICU) lebih rendah pada gelombang Omicron dibandingkan pada gelombang varian sebelumnya,” jelasnya dalam diskusi daring, Rabu (15/12).

Selama dua pekan pertama gelombang Omicron, data juga menunjukkan pasien rawat inap akibat varian ini berusia lebih muda (sekitar 18-35 tahun) dibandingkan dengan periode yang sama pada gelombang Delta (kisaran 40-69 tahun).

“Berdasarkan kasus pasien yang terinfeksi Omicron ternyata banyak didominasi pada mereka yang belum divaksinasi. Ini menunjukkan pentingnya vaksinasi guna melindungi dari rawat inap dan infeksi yang disebabkan oleh varian Omicron,” imbuhnya.

Dante menuturkan, pemerintah terus melakukan deteksi di pintu masuk negara (udara, laut, darat) kepada pelaku perjalanan luar negeri. Hingga sekarang, pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) belum menemukan varian Omicron di Indonesia.

216