Kendal, Gatra.com- Ombak besar yang terjadi di laut Jawa kembali memakan korban seorang nelayan asal Kelurahan Banyutowo Kecamatan Kendal Kota Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Nelayan yang sedang mencari ikan ini terpental dari perahu yang ditumpanginya setelah ombak besar datang menerjang.
Nelayan yang meninggal dunia itu diketahui bernama Munadi 35 tahun warga RT 1 RW 1 Kelurahan Banyutowo Kecamatan Kendal Kota.
Arif sang juru mudi perahu mengatakan, perahu yang dikemudikannya mencari ikan ditumpangi 10 nelayan. "Seperti biasa kami berangkat melaut jam 6 pagi bersama 10 nelayan," kata Arif yang juga seorang pemilik perahu, Kamis (23/12).
Namun setibanya di tengah laut, kata Arif, perahu yang ditumpanginya diterjang ombak besar. Gelombang laut tinggi yang terjadi sekitar jam 10 pagi menyebabkan korban yang duduk dibagian belakang perahu terpental hingga jatuh ke laut.
Kejadian yang mengagetkan tersebut membuat rekan sesama nelayan kaget. Para nelayan yang menjadi rekan kerja korban lantas berupa mencari keberadaan korban yang jatuh ke laut.
Hingga sekitar pukul 12.30 siang atau dua jam setengah setelah korban terjatuh ke laut, para nelayan berhasil menemukan korban. Namun nahasnya nyata korban sudah tidak tertolong. "Korban akhirnya meninggal dunia," ujar Arif.
Atas terjadinya musibah tersebut, perahu yang dikemukakan Arif lantas membawa jasad korban kembali ke dermaga yang berada di Kelurahan Bandengan Kecamatan Kendal Kota. Perahu yang membwa korban tiba di Bandengan sekitar pukul 15.30 WIB.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke Kelurahan Bandengan dan diteruskan ke Polsek Kendal Kota. Atas permintaan pihak keluarga, jasad korban tenggelam di laut setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas dari Puskesmas Kendal langsung dibawa pulang ke rumah duka di Kelurahan Banyutowo.
