Home Nasional Maju ke Putaran Kedua, Yahya Staquf Tantang Said Aqil

Maju ke Putaran Kedua, Yahya Staquf Tantang Said Aqil

Bandar Lampung, Gatra.com- Muktamar Nahdhatul Ulama telah mencapai puncaknya dengan pemilihan Ketua Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) (24/12). Yahya Cholil Staquf berhasil maju ke putaran kedua pemilihan Ketua PBNU setelah mengantongi 327 suara muktamirin.

Dengan demikian Staquf menantang 'juara bertahan', Said Aqil Siradj yang memperoleh 203 suara. Keduanya bertarung untuk memperebutkan NU 1. Sedangkan Asad Said Ali tidak lolos karena hanya mengantongi 17 suara. Demikian juga dengan Marzuki Mustamar mendapat 2 suara dan Ramadhan Karyo 1 suara. Suara rusak 1, tidak sah 1.

Sesuai ketentuan, calon ketua umum yang wajib mengantongi minimal 99 suara. Keduanya dimintai kesediaan untuk berkompetisi di putaran kedua. "Saya menyatakan bersedia menjadi calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama," kata Yahya Staquf.

Sedangkan meskipun ketinggalan jauh Said Aqil juga tetap nekad untuk maju. "Menghargai suara para muktamirin maka saya bersedia untuk maju menjadi calon ketua umum. Apapun hasilnya kita harus legowo. Lanjutkan proses pemilihan," katanya.

Dengan 552 suara muktamirin, Yahya C Staquf telah mengantongi lebih dari 50 persen suara. Maka diperkirakan dia akan mudah mempecundangi Said Aqil Siradj.

478