Home Regional Di Desa ini, Urus KK dan Akta Kelahiran Gratis Juga Diantar

Di Desa ini, Urus KK dan Akta Kelahiran Gratis Juga Diantar

Kendal, Gatra.com -  Untuk mengurus Kartu Ketuarga (KK), akta kelahiran, akta Kematian dan surat pindah warga Desa Truko Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal Jawa Tengah tak perlu repot-repot lagi datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kendal.
 
Warga Truko cukup mengurusnya di kantor balai desa dengan membawa syarat-syarat yang diperlukan sebagai data pendukung. Pelayanan prima Pemerintah Desa (Pemdes) Truko bagi warganya dalam mengurus data kependudukan diberikan secara gratis dan mudah. Bahkan, setelah data kependudukan selesai dicetak, perangkat desa mengantarkan langsung ke rumah warga.
 
Kepala Desa (Kades) Truko Nur Mukhton mengatakan, Pemdes Truko sejak Maret lalu sudah bisa melakukan pencetakan KK dan Akta Kelahiran setelah melakukan kerjasama dengan Disdukcapil Kendal. Warga yang memiliki kesibukan karena harus bekerja, mulai sekarang tak perlu repot lagi menyempatkan waktu mengurus data kependudukan ke Kendal. 
 
"Diurus di balai desa ini saja sekarang sudah cukup. Sangat mudah, ditambah gratis dan nanti hasilnya kalau jadi langsung kita antar ke rumah warga," kata Nur Mukhton, Jumat (24/12).
 
Dia menjelaskan, peningkatan pelayanan yang diberikan bagi warganya dilakukan selama jam kerja. Bahkan saat jam istirahat jika ada warga yang datang mengurus administrasi kependudukan tetap dilayani. 
 
Di tempat yang sama, Sekretaris Desa (Sekdes) Truko Ahmad Ariyanto menuturkan, awal mula Pemdes bisa melakukan cetak KK dan akta kelahiran dilakukan dengan pengajuan kerjasama ke Disdukcapil Kendal. "Kita di sini sudah lama memiliki jaringan internet, scaner dan printer serta memiliki SDM, makanya kita mengajukan kerjasama untuk memberikan kemudahan bagi warga," ujarnya.
 
Setelah Pemdes Truko diberi kewenangan mencetak KK dan akta kelahiran sejak bulan Maret lalu, setidaknya ada 10 permohonan baik pengurusan KK maupun akta kelahiran dalam setiap minggu. 
 
Dia juga membeberkan, dalam mencetak data kependudukan, petugas terlebih dahulu menggunggah data pendukung dari warga tersebut ke aplikasi Pak Dalman Disdukcapil Kendal. "Data yang diunggah lantas diverifikasi Disdukcapil. Kalau sudah terverifikasi kemudian Disdukcapil Kendal mengirimkan hasilnya ke email desa lalu kita cetak," terangnya.
 
Hasil cetak KK maupun akta kelahiran juga tertera barcode sebagai pengganti tanda tangan dan stempel basah pejabat Disdukcapil Kendal. 
 
Sementara itu, Anisa warga RT 2 RW 5 Dukuh Polaman Desa Truko yang kebetulan melintas di depan balai desa menyempatkan diri mampir ke kantor balai desa tersebut. Ia sengaja mampir untuk menanyakan KK dan akta kelahiran yang dirinya ajukan sehari sebelumnya sudah jadi atau belum.
 
"Alhamdulillah ini sudah jadi. Prosesnya sangat mudah dan tidak bayar sama sekali. Saya sangat berterima kasih kepada Pak Kades," ungkapnya.
 
Terpisah, Camat Kangkung melalui Kasie Pelayanan Umum Heny Anggraini menyampaikan, desa di Kecamatan Kangkung yang sudah kerjasama dengan Dispendukcapil dan membuka Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kantor Desa Mudah Amanah Tanpa Biaya (PAK KADES MANTAB), yakni Desa Truko dan Desa Rejosari.
 
"Di dua desa itu semua proses mulai dari pendaftaran dan mencetak dokumen adminduk seperti KK, surat pindah, akta kelahiran, dan akta kematian dapat dilayani oleh petugas desa, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke Kantor Dispendukcapil atau UPTD Dispendukcapil tetapi cukup dilayani di kantor desa," katanya. 
 
Diharapkan, dengan adanya program PAK KADES MANTAB yang memudahkan dan mendekatkan pelayanan masyarakat seluruh desa di Kecamatan Kangkung dapat melaksanakan program tersebut. 
 
Dirinya juga menyampaikan terima kasih karena Dispendukcapil telah memberikan respon dengan diadakannya rakor yang menghadirkan kepala desa se Kecamatan Kangkung. "Alhamdulillah, nantinya Kecamatan Kangkung akan dijadikan pilot project program PAK KADES MANTAB. Kami sudah siap dan sudah mengarahkan pemerintah desa untuk mengecek kesiapan sarpras seperti komputer, printer scan, dan jaringan internet yang sudah dimiliki desa untuk digunakan secara khusus dalam memberikan pelayanan adminduk (administrasi kependudukan)," pungkasnya.
 
1408