Brebes, Gatra.com - Puluhan santri Pondok Pesantren Assalafiyah, Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah diduga keracunan setelah menyantap udang, Jumat (24/12) dini hari. Mereka harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit.

Para santri yang seluruhnya perempuan tersebut antara lain dibawa ke RSUD Brebes. Mereka mengeluhkan gejala keracunan, berupa mual, dan diare.

Kepala Seksi Keperawatan RSUD Brebes Sutrisno mengungkapkan, ada 11 santriwati yang dibawa ke rumah sakit pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

"Pasien yang datang dari Ponpes Assalafiyah. Jumlahnya total 11 orang. Keluhannya rata-rata mual, muntah, sama diare," ungkap Sutrisno, Jumat (24/12).

Sutrisno mengatakan, setelah dilakukan penanganan oleh dokter, kondisi mayoritas santri tersebut sudah mulai membaik. Pada Jumat pagi, mereka sudah diizinkan pulang.

"Alhamdulillah tidak ada yang serius. Artinya ini kasus keracunan biasa. Kondisinya sudah baik semua, tapi ada tiga yang masuk ruang perawatan karena masih diare. Yang delapan sudah bisa pulang dan rawat jalan," ujarnya.

Seorang santri yang mendampingi di RSUD Brebes menuturkan, jumlah santri yang dibawa ke rumah sakit 30 orang. Sebelum mengalami keracunan, mereka memakan masakan udang pada Kamis (23/12) siang.

"Awalnya dapat udang dari orang, terus dimakan bareng-bareng. Malamnya mulai terasa. Ada yang mules, muntah dan diare," tutur santri yang tidak mau disebut namanya itu.

Menurutnya, selain di RSUD Brebes, santri yang keracunan dibawa ke RS Bhakti Asih, dan RS Dedy Jaya. Dia menyebut kondisi mereka sebagian sudah membaik.

"Kalau di sini (RSUD Brebes) yang masih dirawat ada tiga orang. Lainnya sudah membaik dan boleh pulang," ungkapnya.