Home Regional Pemkab Cilacap Persiapkan Lahan Pasar Darurat Pasca Kebakaran

Pemkab Cilacap Persiapkan Lahan Pasar Darurat Pasca Kebakaran

Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah bakal menempatkan ratusan pedagang ke pasar sementara usai terbakarnya Pasar Kroya, di Kecamatan Kroya, Kamis petang (23/12).

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Wijonardi mengatakan bupati telah memerintahkan Camat Kroya untuk mempersiapkan tempat yang memungkinkan menampung seluruh pedagang pasar. Sementara ini, ada dua alternatif, yakni di lapangan sisi utara pasar dan lahan bekas pasar di sebelah Terminal Kroya.

“Beliau Pak Bupati, memerintahkan supaya Pak Camat, untuk segera mengantisipasi, untuk mencari titik lokasi. Ada kemungkinan, menggunakan lapangan di ssisi utara pasar,” katanya, Jumat (24/12).

Dia menjelaskan, sebelumnya telah dilakukan assesmen luas pasar yang terbakar tersebut. Secara keluruhan, area pasar mencapai 5.200 meter persegi lebih. Diperkirakan pasar sementara akan memerlukan lahan yang lebih luas, mengingat Pasar Kroya terdiri dari dua lantai. Dengan begitu, seluruh pedagang akan tertampung dan bisa beraktivitas kembali, meski dengan fasilitas seadanya.

“Kepala Dishub, mengatakan nanti akan disiapkan lokasi di dekat-dekat dengan terminal itu kan, itu juga bekas pasar itu,” kata Wijonardi.

Wijonardi mengakui belum menerima informasi kapan pasar sementara itu akan disiapkan. Namun, penyiapan pasar ini penting agar perputaran ekonomi di Kecamatan Kroya dan Cilacap timur tidak terganggu. Pasalnya, ribuan orang beraktivitas di pasar terbesar di Cilacap sisi timur ini.

Diberitakan sebelumnya, Pasar Kroya, di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah terbakar, Kamis petang (23/12). Pemadaman dilakukan hingga hari ini, Jumat (24/12).

Proses pemadaman terkendala karena banyaknya materi mudah terbakar dan menciptakan bara. Di antaranya, minyak goreng, kain, plastik, dan barang dagangan lainnya.

“Tadi sudah terkendali. Masih ada sebagian yang menyala di lantai 2. Itu diduga berasal dari minyak kelapa kemasan. Itu ada pedagang yang baru stok baru. Jadi cukup banyak jumlahnya,” jelas Wijonardi.

Menurutnya, pada Jumat pagi kebakaran sudah terkendali meski di beberapa tempat masih ada bara api yang menyala. Misalnya di lantai dua. Api dipastikan sudah berhasil dikendalikan dan tim pemadam kebakaran melakukan pendinginan untuk memastikan api tak lagi membesar.

Wijonardi menjelaskan, hingga saat ini belum ada perkiraan pasti angka kerugian akibat kebakaran tersebut. Namun, estimasi sementara, jumlah kerugian mencapai puluhan miliar menilik infrastruktur dan barang dagangan yang terbakar di pasar terbesar wilayah Cilacap timur ini. Dilaporkan sebanyak 300 kios terbakar dalam peristiwa ini.

1454