Depok, Gatra.com– Lagu “Terlena” yang ditembangkan oleh pedangdut kondang, Ikke Nurjanah, menjadi salah satu lagu legendaris di genre dangdut Indonesia. Tak lama lagi lagu tersebut, kata Ikke, akan berusia 25 tahun.

Ikke menyebut bahwa lagu tersebut pertama kali dirilis pada tahun 1997. Lagu tersebut juga termuat dalam album “Dua Dalam Satu” yang dirilis pada 2004. Dengan mengacu pada tahun perilisan awal, maka lagu tersebut akan berusia 25 tahun pada pada 2022.

Usia tersebut patut diperhatikan lantaran terdapat aturan Undang-Undang (UU) yang mengatur hak ciptanya, yaitu UU Nomor 48 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Sebagai catatan, penulis lagu atau komposer lagu “Terlena” adalah Kuntet Mangkulangit. Sedangkan Ikke hanya berperan sebagai penyanyi atau pelaku pertunjukkan.

Dalam UU Hak Cipta, hak pelaku pertunjukkan diatur dalam Pasal 30. Pasal tersebut berbunyi sebagai berikut: “Karya Pelaku Pertunjukan berupa lagu dan/atau musik yang dialihkan dan/atau dijual hak ekonominya, kepemilikan hak ekonominya beralih kembali kepada Pelaku Pertunjukan setelah jangka waktu 25 (dua puluh lima) tahun.”

“Lagu ‘Terlena’ itu sudah [hampir] 25 tahun yang lalu. Artinya kalau kembali ke kita, [hak] ciptanya udah pasti yang utama. Kalau masternya kita, mukanya kita, bentuk digital, berarti kan artinya ada hak kita juga di belakang itu,” kata Ikke kepada Gatra.com saat ditemui di Gedung Soneta Records di Depok, Jawa Barat, Jumat, (24/12/2021).

“Kalau master [produk rekaman] itu kan mukanya masih kita, suaranya masih kita, artinya master lama. Tapi itu dijual sekarang. Kita bingung harus seperti apa karena kadang-kadang orang ingin flashback lagu-lagu lama,” imbuh Ikke.

Hanya saja, untuk saat ini, kata Ikke, perusahaan rekaman musik yang pertama kali membuat master tersebut telah menjualnya ke beberapa perusahaan lain untuk diedarkan ulang, terutama di wadah digital seperti Spotify. Sayangnya, Ikke tak pernah dilibatkan dalam hal ini.

“Kita juga nggak ingin mempersuilt ya [negosiasi setelah 25 tahun]. Kalau memang karya kita masih laku atau punya nilai ekonomi, kan itu bermanfaat. Tapi jangan diputus jadi nggak ada batas waktu. Artinya kan keuntungan hanya sepihak,” kata Ikke.

Walau demikian, Ikke akan menghubungi pihak label ketika lagu “Terlena” telah benar-benar berusia 25 tahun pada 2022 nanti. Ia menyebut akan melakukan negosiasi secara baik-baik dengan pihak label dan mengharapkan adanya royalti.

“Jadi sekecil apa pun itu seperti [uang] pensiun kita bahwa profesi seni itu tidak sia-sia. Ada hal yang bisa kita petik dari profesi seni ini karena royalti itu,” tandas Ikke.