Home Ekonomi UMP Kembangkan Ekonomi Digital di Desa Lereng Gunung Slamet

UMP Kembangkan Ekonomi Digital di Desa Lereng Gunung Slamet

Banyumas, Gatra.com – Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas untuk mendorong pengembangan potensi usaha masyarakat. Kontribusi nyata tetap dilakukan sebagai bentuk pengabdian.

 

Tim dosen UMP melakukan program pengabdian masyarakat bertajuk ‘Pengembangan Potensi Usaha Masyarakat Untuk Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Melalui Transformasi Digital’ di Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Banyumas.

 

Ketua Tim Dosen, Dr Naelati Tubastuvi SE MSi mengatakan, pengabdian yang dilakukan oleh dosen UMP bertujuan meningkatkan skala usaha (scale-up) BUMDes dan Karang Taruna Desa Sambirata Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.

 

“Dalam menghadapi tantangan dan peluang usaha di era digital. Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi,” katanya, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (25/12).

 

Dia menjelaskan, Desa Sambirata berada di lereng Gunung Slamet bagian barat daya, di dataran tinggi dengan kondisi tanah yang berbukit. Ketinggian sekitar 450 meter di atas permukaan laut (MDPL). Curah hujan di Desa Sambirata berkisar antara 2.000 – 3.000 mm dengan suhu udara rata-rata 23 derajat Celsius.

 

“Mata pencaharian sebagian besar keluarga Desa Sambirata bekerja pada sektor pertanian pangan, penderes kelapa dan peternakan dengan produk utama kapulaga, gula kelapa dan hasil pertanian lain,” katanya.

 

Menurutnya, permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sambirata yakni keterbatasan akses internet. Terbatasnya saluran distribusi pemasaran, karena minimnya pengetahuan tentang digital marketing dan Minimnya pengetahuan tentang marketplace sebagai platform bisnis online.

 

Dari permasalahan tersebut, lanjut Naela, solusi yang ditawarkan dengan pengadaan insfrastruktur jaringan internet. Pelatihan pengelolaan jaringan internet RT/RW net. Pengembangan usaha melalui peningkatan kemapuan usaha secara digital, dan peningkatan kemampuan pemasaran digital melalui aplikasi e-commerce.

 

“Manfaat yang diperoleh pelaku usaha BUMDes dan Karang Taruna adalah pemerataan akses internet. Peningkatkan literasi digital. Peningkatan kemampuan pengelolaan usaha secara digital dan peningkatan kemampuan pengemasan produk dan pemasaran digital,” jelasnya.

 

Menurut Naela, minimnya wawasan masyarakat desa mengenai teknologi, membuat pemahaman dasar harus diberikan untuk memastikan literasi digital dan pengelolaan aplikasi e-commerce dapat digunakan. Selain itu, kondisi pandemi covid-19 yang masih terus berlanjut menimbulkan kekhawatiran pelaku usaha akan dampak terhadap keberlanjutan usaha.

 

“Perlu adanya effort dan strategi bisnis untuk menyakinkan pelaku usaha dalam menghadapi ketidakpastian masa depan. Kegiatan ini menghasilkan luaran berupa pasar digital melalui aplikasi e commerce http://pasarsambirata.com/ yang bisa diakses oleh masyarakat luas,” pungkasnya.

1216