Jakarta, Gatra.com - Lembaga survei Politika Research & Consulting (PRC) yang bekerja sama dengan Parameter Politik Indonesia (PRI) baru saja merilis survei politik Indonesia terbaru pada Senin, (27/12).

Salah satu temuan survei tersebut menunjukkan siapa pasangan capres-cawapres favorit andai pemilu 2024 dilangsungkan saat ini. Menurut hasil temuan tersebut, pasangan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan adalah pemenangnya.

PRC dan PRI mensimulasikan tiga pasangan capres-cawapres ke dalam tiga skema. “Tentu skema ini sangat cair,” Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting, Rio Prayogo, dalam konferensi persnya.

Di skema pertama, pasnagan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil memperoleh elektabilitas 32,1%. Posisinya dibuntuti pasangan Prabowo-Puan 25,7% dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 23,7%.

Di skema kedua, Ganjar-Sandiaga menjadi raja dengan perolehan angka elektabilitas 36,2%. Posisi tersebut kemudian disusul Prabowo-Airlangga 26,9 dan Anies Baswedan-AHY 19,1%.

“Lagi-lagi di sini variabel Ganjar itu jadi salah satu yang spesial di mata masyarakat. Ganjar dianggap selalu punya sesuatu sehingga dia layak dipilih oleh masyarakat,” ujar Rio.

Sementara di skema ketiga, pasangan Prabowo-Anies mendapat angka elektabilitas 49,7%. Posisi tersebut kemudian disusul oleh Sandiaga-Puan dengan angka 20,5% dan Airlangga-Muhaimin 3,8%.

Dengan demikian, angka perolehan yang diraih Prabowo-Anies tersebut menjadi angka yang tertinggi dari setiap simulasi pasangan dari semua skema yang telah diatur oleh PRC dan PRI.

Penarikan sampel survei ini dilakukan dengan metode multi-stage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.600 dari tiap provinsi yang diambil secara proporsional. Responden adalah masyarakat yang sudah beruisa 17 tahun atau sudah menikah. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error 2,5%.