Purwokerto, Gatra.com- Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein mengaku siap membantu Danar Widianto, salah satu peserta X Factor Indonesia asal Purwokerto yang sempat trending nomor 1 di YouTube karena membawakan lagu ciptaan sendiri bertajuk "Dulu". Lagu itu, mengisahkan pengalaman pribadi pria berusia 18 tahun itu.

Husein mengaku bangga salah satu putra Banyumas bisa mengikuti ajang pencarian bakat tersebut. Sebab, hal itu akan turut mengangkat nama daerah.

"Saya berharap Danar ini agar bisa membawa branding Banyumas ke nasional dan menjadi ajang promosi juga. Kita harus ambil kesempatan ini agar juga memperkenalkan Banyumas ke tingkat nasional," katanya, melalui keterangan pers, Selas (28/12).

Bupati menyatakan siap memberi dukungan apabila Danar merasa kesulitan atau tidak. Contohnya, mengenai pakaian yang harus dibawa saat mengikuti ajang tersebut.

Danar sendiri mengaku hanya memiliki 8 pasang pakaian, padahal yang dibutuhkan sedikitnya 15 pasang.

Bupati juga memerintahkan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani saat Danar berangkat ke Jakarta pada bulan Januari 2022.

Pada kesempatan itu, Danar juga menceritakan perjalanannya saat mengikuti audisi X Factor. Anak pertama dari empat bersaudara ini biasa menyanyi di kafe-kafe. Salah satu kafe tempatnya manggung berada di Ajibarang, Banyumas.

Namun, setelah lagu "Dulu" meledak, Danar semakin populer. Pengikut akun instagram miliknya juga melonjak dari sekitar 1.800 akun, sekarang menjadi lebih dari 122 ribu. "Itu hanya dalam waktu 12 hari," tuturnya.

Terkait lagu ciptaannya, pria pemalu itu mengaku sering membuat lagu. Namun, dia tidak menyangka, lagu "Dulu" cukup banyak peminatnya.

Lewat lagu itu, Danar menyelipkan pesan, masyarakat Indonesia harus mulai belajar dan menghentikan perundungan dan saling menghormati.

"Stop bullying karena mempengaruhi mental. Saya Terima kasih kepada para pembully sehingga saya jadi termotivasi membuat lagu," ungkapnya.