Jakarta, Gatra.com – Musibah erupsi Gunung Semeru menyisakan luka mendalam karena sejumlah warga kehilangan harta benda bahkan anggota keluarganya untuk selama-lamanya. Untuk meringankan beban mereka, sejumlah pihak memberikan bantuan, di antaranya Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi) Jakarta Barat (Jakbar).
Ketua DPC Peradi Jakbar, Suhendra Asido Hutabarat, di Jakarta, Senin (3/1), menyampaikan, pihaknya langsung memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada warga yang mengungsi di rumah-rumah warga di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur (Jatim).
Asido memberikan bantuan tersebut didampingi Wakil Ketua DPC Peradi Jakarta Barat, Rhen Situmorang; dan Pengurus DPC Peradi Jakbar Marnaek Rumahorbo. Pendistribusian bantuan tersebut berkoordinasi dengan pemerintah setempat dibantu oleh DPC dan PBH Peradi Lumajang.
“Bantuan ini adalah dalam rangka menyalurkan donasi yang dikumpulkan melalui Perayaan Natal DPC Peradi Jakarta Barat 2021 pada tanggal 17 Desember 2021 di mana sekaligus menggalang Donasi untuk DPC Peradi Jakarta Barat Peduli Bencana Erupsi Gunung Semeru,” ujarnya.
Asido yang juga didampingi oleh Ketua DPC Peradi Lumajang, Abdul Rokhim; beserta beberapa Pengurus DPC dan PBH Peradi Lumajang, menyampaikan, bantuan yang diberikan tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan kehilangan dan kerugian yang dialami korban.
“DPC Peradi Jakarta Barat terpanggil sebagai wujud rasa cinta kasih dan kepedulian agar korban lebih semangat dan tabah dalam menghadapi musibah dan semoga bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak,” kata Asido.
Rhen Situmorang menambahkan, ada lebih dari 100 paket terdiri uang tunai dan bingkisan sembako yang dibagikan di Kamar Kajang. Sejumlah paket bantuan lainnya diserahkan kepada masyarakat korban erupsi Semeru di lokasi lainnya.
“Mari bersama-sama mendoakan agar keadaan segera membaik dan warga dapat beraktivitas seperti semula serta semoga yang kehilangan dan ditinggalkan keluarga diberi ketabahan dan kekuatan oleh Tuhan,” kata Asido.
