Home Internasional Tahanan Palestina Boikot di Pengadilan Militer Israel

Tahanan Palestina Boikot di Pengadilan Militer Israel

Ramallah, Gatra.com – Sejumlah warga Palestina yang ditahan tanpa pengadilan atau dakwaan melancarkan boikot terhadap pengadilan militer Israel di Tepi Barat yang diduduki. 

Hal ini terjadi ketika para tahanan memperingatkan bahwa satu tahanan yang mogok makan menghadapi ancaman "bahaya kematian yang akan segera terjadi".

Stasiun berita Al Jazeera melaporkan pada Selasa, (4/1) dalam langkah eskalasi yang disepakati oleh partai-partai politik Palestina, 500 tahanan administratif memulai tahun baru, menolak hadir untuk sesi pengadilan mereka. 

Boikot itu mencakup sidang-sidang awal guna menegakkan perintah penahanan administratif, serta sidang-sidang banding dan sidang-sidang selanjutnya di Mahkamah Agung.

"Keputusan kami adalah kebebasan, tidak untuk penahanan administratif," kata para tahanan administratif dalam sebuah pernyataan di bawah spanduk.

Diketahui, langkah mereka sebagai kelanjutan dari upaya lama Palestina untuk mengakhiri penahanan administratif yang tidak adil. Mereka juga mencatat bahwa penggunaan kebijakan Israel telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, dengan memasukkan wanita, anak-anak, dan orang tua.

"Pengadilan militer Israel adalah aspek penting bagi pendudukan dalam sistem penindasannya," kata para tahanan.

51