Home Regional Kuota LPG 3 Kg di Pekalongan Diusulkan Naik 10%

Kuota LPG 3 Kg di Pekalongan Diusulkan Naik 10%

Pekalongan, Gatra.com - Kebutuhan tabung gas LPG 3 kg di Kota Pekalongan, Jawa Tengah tahun ini diperkirakan meningkat hingga 10 persen. Pemerintah kota (pemkot) setempat mengusulkan kuota sebanyak 14.497 metrik ton (MT).

Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Pemkot Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan mengatakan, pihaknya sudah mengajukan usulan kuota LPG bersubdisi sebanyak 14.497 MT ke pemerintah provinsi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Usulan kuota tersebut naik dari kuota LPG bersubdisi pada tahun 2021 yang mencapai 13.918 MT. 

"Ada kenaikan 10 persen. Kami melihat tren antara usulan dengan tahun sebelumnya tak banyak berubah, jadi usulan kami naikkan," kata Betty, Kamis (13/1).

Menurut Betty, jika dikonversi dari kilogram ke tabung, maka kuota yang diusulkan per bulannya sebanyak 402.694 tabung. Jumlah ini diharapkan mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Ini usulan kuota regulernya. Ada saat-saat urgent seperti bulan Ramadan, menjelang Hari Raya Idul Fitri, serta Natal dan Tahun Baru, nanti ada tambahan kuota," jelasnya.

Betty menyebut kuota gas LPG pada tahun 2021 terhitung mencukupi. Adanya kekurangan lebih disebabkan masyarakat yang panik dalam pembelian karena isu-isu tertentu.

"Sebetulnya jika membeli teratur sesuai kebutuhan akan cukup. Ketika Ramadan dan Hari Raya kuota tabung LPG kami minta tambah," ujarnya.

Betty mengimbau masyarakat agar tidak panik dalam melakukan pembelian LPG 3 kg. Dia memastikan pemkot bekerja sama dengan Pertamina berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Harapannya karena ini LPG bersubsidi maka masyarakat yang mampu jangan pakai. LPG bersubsidi ini peruntukkannya bagi UKM mikro dan masyarakat tidak mampu," katanya.

1071