Tegal, Gatra.com - Pemberian vaksin booster mulai dilakukan di Kota Tegal, Jawa Tengah. Namun vaksinasi dosis ketiga ini sepi peminat.

Hal itu antara lain terlihat saat vaksinasi booster yang digelar di Puskemas Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Senin (17/1). Tidak tampak ada warga yang mengikuti vaksinasi.

Kendati, sejumlah tenaga kesehatan dan petugas pendataan tetap disiagakan untuk melayani warga yang datang untuk divaksin booster.

Kepala Puskesmas Sumurpanggang Wahidin menyebut hanya ada 10 warga yang datang untuk vaksinasi booster.

"Tadi dapat cuma 10 orang, satu vial, di mana prioritas utama adalah anak umur 18 tahun ke atas, lansia dan warga yang punya komorbid, dan yang paling penting sudah punya tiket pedulilindungi," ujarnya.

Menurut Wahidin, sedikitnya warga yang datang untuk vaksinasi booster tersebut kemungkinan karena sosialisasi yang dilakukan belum gencar, termasuk koordinasi dengan kelurahan terkait warga yang menjadi sasaran vaksinasi.

"Kita belum koordinasi lebih gencar kepada kelurahan, tapi kita sudah woro-woro untuk lansia yang mau divaksin segera ke sini (puskesmas)," ucapnya.

Wahidin mengatakan, jumlah sasaran vaksinasi booster se Kota Tegal yang digelar di puskemas-puskemas mencapai sekitar 20 ribu. Mereka merupakan warga peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Adapun vaksin yang digunakan adalah jenis Moderna full dosis untuk warga yang vaksin dosis pertama dan kedua menggunakan vaksin Sinovac dan sudah melewati jangka waktu enam bulan sejak penyuntikan dosis kedua. 

"Bisa juga nanti kita nunggu Pfizer dari provinsi. Nanti bisa menggunakan Pfizer setengah dosis," ujar Wahidin.