Home Politik Survei: Golkar dan Airlangga Beri Kontribusi dalam Penanggulangan Covid-19

Survei: Golkar dan Airlangga Beri Kontribusi dalam Penanggulangan Covid-19

Jakarta, Gatra.com - Partai Golongan Karya (Golkar) menjadi partai politik yang dinilai paling memberikan kontribusi terhadap program penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

Hal itu terpotret dalam rilis survei Laboratorium Suara Indonesia (LSI) bertajuk 'Hasil Pemetaan Kondisi Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Hankam Setelah Dua Tahun Pandemik Covid 19 melanda Indonesia'.

"Partai politik yang paling memberikan kontribusi terhadap program program penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, Partai Golkar 89,3% sebagai partai politik yang paling berkontribusi," ujar Direktur Eksekutif LSI, Albertus Dino, Selasa (18/1).

Total ada sebanyak 1.850 responden LSI menyatakan tokoh yang paling diinginkan atau dipilih menjadi presiden jika pilpres digelar saat ini survei menempatkan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan elektabilitas tertinggi.

Ia menuturkan, dalam simulasi pertanyaan terbuka, nama Airlangga meraih 19,20% suara responden. Di urutan kedua, muncul nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 14,30%, disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 11,70%.

“Ketika 1.850 ditanyakan secara langsung nama yang akan dipilih sebagai presiden jika pilpres digelar disaat survei dilakukan, maka nama Airlangga Hartarto menjadi nama yang paling banyak diinginkan dan dipilih dengan tingkat elektabilitas 19,2%,” jelas Dino.

Dino menambahkan, nama Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut juga muncul dengan elektabilitas teratas dalam simulasi pertanyaan tertutup dengan menyodorkan nama-nama tokoh.

Survei yang dilakukan pada 29 Desember 2021-13 Januari 2022 ini menempatkan Airlangga di posisi tertinggi dengan elektabilitas 20,3 %.

Urutan kedua dan ketiga masih diisi dua nama yang sama, yakni Ganjar Pranowo (16,2%) dan Prabowo Subianto (15,2%).

Dino menilai, hasil ini wajar karena dari survei yang sama, figure calon presiden yang paling banyak diinginkan responden dalam menghadapi dampak ekonomi dan sosial akibat Covid-19 adalah yang mau bekerja melayani rakyat, bukan minta dilayani. Sebanyak 83,6% responden menginginkan figur seperti ini bisa menjadi capres.

“Sebanyak 90,6% responden setuju saat ini bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa mengangkat taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,” kata Dino.

Survei LSI ini menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1.850 responden di 34 provinsi. Margin of error sekitar 2,3% dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.

 

50