Home Regional Vaksin Booster, Pemkot Semarang Targetkan 5.000 Warga per Hari

Vaksin Booster, Pemkot Semarang Targetkan 5.000 Warga per Hari

Semarang, Gatra.com – Pemkot Semarang, Jawa Tengah menargetkan 5.000 masyarakat mendapatkan vaksin booster, dalam setiap harinya. Untuk merealisasikan target itu, Pemkot telah menyiapkan 37 Puskesmas, sejumlah rumah sakit, serta beberapa lokasi yang telah ditentukan, seperti pusat perbelanjaan hingga tempat wisata.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meyakinkan jika stok untuk vaksin ketiga atau booster di Kota Semarang tersedia dalam jumlah yang cukup dan akan diberikan secara gratis. Untuk itu Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu dapat tertib mengikuti mekanisme yang telah ditentukan.

Dirinya menerangkan jika pemberian vaksin booster di Kota Semarang telah diberikan kepada masyarakat sejak Rabu (12/1) lalu, dengan syarat telah menerima vaksin dosis kedua atau minimal berjarak 6 bulan dari vaksin terakhir.

“Karena ini memang mulai dari awal antriannya sangat panjang pasti nanti akan ada percepatan. Setelah vaksin anak dan V2 selesai, petugas bisa kita arahkan untuk V3 tapi Insyaa Allah dengan kuota yang ada per hari rata-rata 5.000 bisa kita jalankan. Bahkan laporan dari Pak Hakam kemarin bisa 7.000 penerima,” ujarnya, Rabu (19/1).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang ini menekankan, vaksinasi booster dilakukan secara bertahap. "Untuk saat ini, penyuntikan vaksin booster kita prioritaskan bagi lansia dan kelompok rentan usia 18 tahun ke atas. Masyarakat yang mau daftar vaksin v3 bisa lewat victori atau kelurahan dan Puskesmas terdekat. Dan syaratnya semua harus melalui proses antrean paling cepat 6 bulan sebelumnya sudah V2," sebutnya.

Dia menegaskan, sampai saat ini semuanya berjalan dengan lancar. “Baik stok vaksinnya aman, kemudian teman-teman tenaga kesehatan juga masih tetep semangat untuk melayani masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu untuk vaksin anak-anak sendiri, Hendi menerangkan jika sampai dengan saat ini vaksinasi anak di Kota Semarang telah mencapai angka 92 persen. "Karena itu, akan kita lakukan percepatan supaya bisa 100 persen,” tandasnya.

49