Home Regional Perusahaan Belanda Bakal Investasi Rp1,7 Triliun di KIT Batang

Perusahaan Belanda Bakal Investasi Rp1,7 Triliun di KIT Batang

Batang, Gatra.com - Perusahaan asal Belanda bakal membangun pabrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah dengan nilai investasi mencapai Rp1,7 triliun. Keberadaan pabrik pembuat pipa itu nantinya diharapkan dapat menyerap pekerja hingga 500 orang.

Bupati Batang Wihaji mengatakan, rencana investasi produsen pipa global, Wavin BV dari Belanda sudah diungkapkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pada 23 November 2020 lalu. Perusahaan itu akan berinvestasi di Indonesia dengan nilai investasi US$125 juta atau Rp1,7 triliun.

“Pada hari ini pihak Wavin ingin memastikan dan mengkoordinasikan teknisnya kepada KIT Batang. Pemerintah daerah dan juga Kementerian BKPM hadir dengan memerintahkan Kepala DPMPTSP dan direktur dari BKPM,” kata Wihaji, dalam kunjungannya di Dukuh Kedungmiri, Kecamatan Batang, Rabu (19/1).

Wihaji harap Wavin BF dapat membangun pabriknya di KIT Batang. Sebab KIT Batang menawarkan harga tanah yang sangat kompetitif, serta menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang sangat memadai dengan lahan seluas 20 hektare.

Wihaji mengaku sudah memerintahkan jajaran DPMPTSP Kabupaten Batang untuk membantu mempermudah perizinan agar cepat, namun tetap sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan BKPM.

“Agenda kunjungan ini bukan sekadar cek lokasi, tetapi sudah komitmen berinvestasi di KIT Batang. Hanya tinggal teknisnya saja, maka sekarang lagi dibahas,” jelasnya.

Wihaji mengatakan, nantinya pabrik Wavin BV dapat memasok kebutuhan pipa dan memenuhi kebutuhan pipa nasional. Hal ini seiring masifnya pembangunan infrastruktur di Indonesia.

“Apalagi, dengan adanya kebijakan pemerintah memperketat impor untuk kebutuhan material pembangunan infrastruktur. Maka, Wavin dinilai telah mengambil langkah yang tepat dengan rencana pembangunan pabriknya di Indonesia,” ujarnya.

Menurut Wihaji, pabrik baru Wavin BV di KIT Batang juga diharapkan dapat menyerap sebanyak 400-500 tenaga kerja lokal. 

"Jadi untuk masyarakat Kabupaten Batang harus bersiap-siap skill agar tidak menjadi penonton saja nantinya," ujarnya.

1032