Home Internasional Vaksin Valneva COVID-19 Klaim Mampu Menetralkan Omicron

Vaksin Valneva COVID-19 Klaim Mampu Menetralkan Omicron

Paris, Gatra.com - Produsen obat Perancis, Valneva SE mengatakan dosis ketiga dari vaksin Covid-19 dapat menetralkan varian omicron sebagaimana studi laboratorium awal. Pernyataan itu diungkapkan untuk meningkatkan prospek vaksin sekaligus mencari otorisasi pengaturan.

Bloomberg, Jumat (21/1) melaporkan perusahaan telah melakukan uji dengan mengambil darah dari 30 peserta percobaan dan menemukan bahwa 26 diantaranya, menghasilkan antibodi penetral terhadap omicron setelah menerima suntikan booster. Selebihnya ada sekitar 30 lainnya, dapat membentuk antibodi terhadap serangan strain delta. 

“Dibandingkan dengan strain asli, netralisasi adalah 2,7 kali lipat lebih rendah untuk delta dan 16,7 kali lipat lebih rendah untuk omicron," kata Valneva, dalam sebuah pernyataan Rabu, (19/1).

Kesimpulan hasil tersebut disambut baik pihak perusahaan bersama dengan tujuh suntikan vaksin booster lainnya. Valneva berharap mendapatkan lampu hijau dari regulator di Eropa dan Inggris pada kuartal ini. Perusahaan juga telah menerima pesanan untuk mengirimkan hingga 60 juta dosis ke Uni Eropa.

Kontrak sebelumnya senilai hingga 1,4 miliar euro (US$1,6 miliar) dengan pemerintah Inggris yang dibatalkan tahun lalu setelah pemerintah Inggris mengatakan perusahaan telah melanggar kesepakatan pasokannya.

Saham perusahaan naik sebanyak 30 persen pada Kamis, dan ditutup naik 20 persen pada 16,54 euro di Paris.

Kepala petugas medis Valneva, Juan Carlos Jaramillo mengatakan 
hasil ini menunjukkan adanya kemampuan untuk mengatasi varian yang dikhawatirkan beredar saat ini. 

“Kami percaya bahwa VLA2001 dapat menjadi komponen penting dalam perang melawan Covid-19,” katanya.

Suntilkan Valneva menggunakan versi virus yang tidak aktif, untuk merangsang respons kekebalan. Ini adalah satu-satunya vaksin Covid yang menggunakan teknologi yang sudah teruji untuk mencapai uji coba lanjutan di AS dan Eropa.

Data booster diambil dari sukarelawan yang berpartisipasi dalam uji coba vaksin tahap awal. Darah mereka diuji terhadap varian omicron dan delta dua hingga empat minggu setelah suntikan ketiga dan tujuh atau delapan bulan setelah dosis vaksin kedua mereka.

24