Home Sumbagsel Duh, Capaian Vaksinasi Booster di Sumsel Masih Rendah

Duh, Capaian Vaksinasi Booster di Sumsel Masih Rendah

Palembang, Gatra.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), menyebutkan untuk capaian vaksinasi booster atau vaksin ketiga terhadap masyarakat di Sumsel ini masih terbilang rendah.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Provinsi Sumsel, Ferry Yanuar, mengatakan sejauh ini masyarakat yang telah menjalani vaksinasi booster di wilayahnya baru sekitar 59.151 orang.

“Untuk capaian vaksinasi dosis ketiga tercatat 0,94 persen,” ujarnya di Palembang, Kamis (27/1).

Dinkes provinsi setempat sendiri mencatat capaian vaksinasi booster di Ogan Komering Ulu (OKU) mencapai 0,82 persen, kemudian Ogan Komering Ilir (OKI) sebesar 0,27 persen, Muara Enim (0,67 persen), Lahat (0,7 persen), Musi Rawas (1,01 persen), Musi Banyuasin (0,64 persen), Banyuasin (0,38 persen), serta OKU Selatan (0,24 persen).

Selanjutnya, Kabupaten OKU Timur sebesar 0,62 persen, lalu Kabuaten Ogan Ilir (0,58 persen), Empat Lawang (0,22 persen), PALI (1,8 persen), Muratara (0,77 persen), Kota Palembang (2,17 persen), Kota Prabumulih (2,03 persen), Kota Pagaralam (0,62 persen) dan Lubuklinggau (1,02 persen).

“Target vaksinasi Covid-19 di Sumsel ada 6.303.096 orang. Sejauh ini, untuk vaksin dosis pertama di Sumsel ada 86,86 persen, sedangkan untuk vaksin dosis kedua ada 49,68 persen,” katanya.

Menurutnya, capaian vaksinasi booster tertinggi di wilayahnya terdapat di dua kota, yakni Palembang dan Prabumulih. Karena itu, pemerintah provinsi setempat pun kini terus gencar melakukan vaksinasi booster kepada masyarakat.

Bukan cuma melakukan vaksinasi booster di fasilitas kesehatan, lanjutnya, masyarakat pun dapat mengikuti vaksinasi booster yang juga digelar oleh berbagai stakeholder. Mengingat sudah banyak stakeholder terkait yang membantu Pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di Sumsel.

“Kami juga berharap masyarakat Sumsel untuk mengikuti dan antusias menjalani vaksinasi booster itu. Tentunya itu agar mempercepat terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) di wilayah Sumsel,” katanya.

1196