Home Lingkungan Unilever dan Farmer Market Hadirkan Tempat Daur Ulang Smart Drop Box

Unilever dan Farmer Market Hadirkan Tempat Daur Ulang Smart Drop Box

Depok, Gatra.com– PT Unilever Indonesia, Tbk. berkolaborasi dengan PT Supra Boga Lestari, Tbk (menaungi Ranch Market, The Gourmet, Farmers Market, Farmers Family, serta Day2Day dan SMASH.id) resmi meluncurkan fasilitas Smart Drop Box di Farmers Market Margo City, Depok. Fasilitas ini juga akan hadir di 10 outlet Farmers Market Jabodetabek.

“Sejalan dengan strategi ‘The Unilever Compass’ yang salah satu pilar tujuannya adalah Membangun Planet yang Lebih Lestari, kami percaya bahwa sampah plastik memiliki tempat tersendiri dalam rantai ekonomi, tetapi tidak di lingkungan kita," kata Maya Tamimi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/1).

Smart Drop Box merupakan tempat sampah yang dilengkapi dengan sistem pemindai barcode konsumen untuk mencatatkan sampah kemasan botol plastik yang mereka setorkan, baik dari brand Unilever maupun non Unilever.

Setiap satu kemasan botol plastik produk Unilever yang disetorkan ke Smart Drop Box bernilai Rp 1.000,-. Nantinya nilai tersebut akan dikonversikan secara langsung sebagai poin trust pada aplikasi MyTRUST Farmers Market.

“Guna mencapainya, berbagai upaya dari hulu ke hilir secara konsisten kami lakukan, termasuk kerja sama dengan PT Supra Boga Lestari, Tbk, dan SMASH.id untuk menghadirkan inovasi berbasis digital dalam proses pengumpulan sampah plasti," papar Maya.

Kolaborasi ini didasari tujuan yang sama, yaitu menggalakkan edukasi mengenai pentingnya pilah sampah kepada konsumen. "Melalui Smart Drop Box yang dikembangkan bersama, kami ingin membantu konsumen, para #GenerasiPilahPlastik, untuk mengelola sampahnya dengan lebih baik,” lanjut Maya.

Secara global hingga 2025, Unilever memiliki target akan mengurangi setengah dari penggunaan plastik baru. Lalu  mendesain 100% kemasan plastik produknya agar dapat didaur ulang untuk digunakan kembali atau dapat diurai.

Kemudian membantu mengumpulkan dan memproses kemasan plastik lebih banyak daripada yang dijual. "Serta meningkatkan penggunaan konten plastik daur ulang (PCR) di kemasan kami setidaknya sebanyak 25%,” jelas Maya.

Customer Relation Manager PT Supra Boga Lestari, Tbk., Elvina Liung menyambut baik kerja sama dengan Unilever Indonesia tersebut. "Siap melakukan peranan kami sebagai pelaku usaha retail dengan menyediakan lokasi untuk Smart Drop Box di wilayah Jabodetabek," tuturnya.

Menurut Elvina, pihaknya berkomitmen untuk mengimplementasikan prinsip 3R, yaitu Reduce, Reuse, Recycle dalam kegiatan bisnisnya. "Sebagai inisiatif dalam mengurangi sampah kemasan yang terkirim ke tempat pembuangan akhir ataupun tercecer ke lingkungan," paparnyaap.

Kasubdit Tata Laksana Produsen, Direktorat Pengurangan Sampah, Ujang Solihin Sidik, S.Si., M.Sc. mengungkapkan, permasalahan sampah hanya dapat diselesaikan jika semua pihak mau berbagi peran melakukan aksi nyata. Salah satu yang memiliki peranan penting adalah pihak produsen, yang tertuang dalam Permen LHK no. 75 tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen.

"Peraturan ini meregulasi bagaimana setiap produsen sepatutnya memiliki road map yang jelas dan terukur dalam mendukung upaya pengumpulan dan daur ulang sampah, utamanya sampah plastik. Peluncuran Smart Drop Box hari ini menurut saya adalah sebuah contoh konkret dari upaya kolaboratif guna mewujudkan road map tersebut," pungkas Ujang.

463