Home Internasional UEA Mencegat Rudal Balistik yang Diluncurkan Houthi

UEA Mencegat Rudal Balistik yang Diluncurkan Houthi

Dubai, Gatra.com - Uni Emirate Arab (UEA) mencegat dan menghancurkan rudal balistik yang diluncurkan oleh Houthi yang didukung Iran, dan menghancurkan situs peluncuran di Yaman.

Pernyataan itu diungkapkan kementerian pertahanan pada Senin pagi (31/1), dikutip Al Arabiya.

Kementerian menambahkan bahwa pencegatan rudal tidak mengakibatkan kerusakan, karena puing-puing jatuh di daerah yang tidak berpenghuni.

Kementerian pertahanan juga mengatakan, pasukan pertahanan udara UEA dan Komando Koalisi telah berhasil menghancurkan peluncur rudal di Yaman setelah mengidentifikasi lokasi situs.

Ini menyebut kesiapan penuh menghadapi ancaman apa pun, dan berjanji untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan, untuk melindungi negara.

Otoritas Umum Penerbangan Sipil lalu lintas udara beroperasi seperti biasa, operasi semua penerbangan berjalan normal, dan tidak ada dampak pada bandara akibat rudal balistik Houthi.

Ini menandai serangan udara lintas perbatasan ketiga oleh Houthi terhadap UEA dalam waktu kurang dari tiga minggu.

Pada 17 Januari, Houthi meluncurkan serangan mematikan menggunakan rudal jelajah dan balistik, serta drone, untuk menargetkan Abu Dhabi. Pemogokan itu menyebabkan kebakaran dan ledakan tiga kapal tanker minyak, menewaskan tiga orang dan melukai enam lainnya.

Kemudian diikuti serangan lain terhadap Abu Dhabi pada 24 Januari. Otoritas UEA mengatakan mereka berhasil mencegat dua rudal balistik Houthi tanpa korban. UEA mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengoordinasikan upaya dengan pasukan AS di Pangkalan Udara Al Dhafra dekat Abu Dhabi.

Houthi telah mengancam akan terus menargetkan UEA selama itu mendukung kelompok-kelompok di Yaman yang berperang melawan milisi.

UEA adalah bagian dari Koalisi Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi yang melakukan intervensi di Yaman pada 2015 untuk memulihkan pemerintahan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang diakui secara internasional.

Koalisi Arab dan kelompok pro-pemerintah telah membuat keuntungan di Yaman, merebut kembali provinsi-provinsi dari bawah kendali Houthi.

48