Tegal, Gatra.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng), dihentikan. Hal ini dilakukan karena terindikasi muncunya kasus Covid-19 di sekolah tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Ismail Fahmi mengatakan, pembelajaran SMPN 2 Kota Tegal, kembali digelar secara online. Penghentian sementara PTM di sekolah tersebut menurut Fahmi dilakukan karena ada penjaga sekolah yang sakit dan dilakukan tes swab. Hasil tes Covid-19 itu belum keluar.

"Di sekolah tersebut masih proses tracing. Hasil swab masi nunggu dari laboratorium. Sembari nunggu hasil swab keluar, siswa pembelajaran jarak jauh," katanya, Selasa (1/2/2022).

Adapun di sekolah-sekolah lainnya, sambung Fahmi, PTM masih tetap berjalan. PTM digelar mengacu pada Surat Keputusan Bersama 4 Menteri terakir. "Selama belum ada perubahan aturan, PTM tetap seperti biasa," jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan data di laman corona.tegalkota.go.id yang bersumber dari Dinas Kesehatan, jumlah kasus Covid-19 di Kota Tegal, menunjukkan adanya peningkatan kasus setelah beberapa bulan nol kasus. Pada Selasa (1/2), terdapat penambahan tiga kasus positif baru. Sedangkan jumlah kasus aktif tercatat mencapai 29 kasus.

Sebelumnya, sekolah di jenjang SD dan SMP di Kota Tegal, sudah menggelar PTM sejak awal September 2021. Pembelajaran digelar secara terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen. PTM penuh atau 100 persen kemudian mulai dijalankan secara bertahap di sejumlah sekolah, pada Januari tahun ini setelah status PPKM Kota Bahari turun ke level 1.