Home Nasional TPNPB OPM Protes Pemberitaan Ini

TPNPB OPM Protes Pemberitaan Ini

 

Jayapura, Gatra.com- Kelompok yang menamkan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) memprotes pemberitaan berjudul, Egianus Kogeya Lebarkan Sayap Gerilya ke Intan Jaya, 03/02. "Admin SP, mohon perhatikan dan perlu konfirmasi ke kami sebelum published. Maksud kami, berita seperti yang sudah publikasi ini tidak perlu beritakan," kata juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom melalui rilis, 04/02 .

Sebby beralasan bahwa suatu Komando Daerah Pertahanan (Kodap) tidak bisa mengklaim Kodap lainnya. "Karena TPNPB dari Kodap lain tidak bisa klaim wilayah kekuasaan Kodap lain. Karena kami punya manajemen dan komando," katanya.

"Artinya setiap wilayah bertanggungjawab di bawah komando wilayah pertahanan. Jadi orang Nduga yang ada di Intan Jaya, maka mereka adalah pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, bukan Kodap III Derakma Ndugama," katanya.

"Klaim Egianus Kogeya itu salah. Karena Kami mempunyai komando dan struktur dari Pusat dan Daerah Pertahanan," tambahnya.

"Misalnya, orang Mee, orang Lani, orang Yali, orang Moni, orang Hubula, orang Ngalum, orang Biak, orang Sorong, Orang Pakpak dan semua suku orang Asli Papua yang berada di Jayapura, wilayah Komando Kodap I Tabi dan menjadi anggota TPNPB maka otomatis mereka adalah pasukan TPNPB di bawah Komando Panglima Daerah Pertahanan 1 Tabi. Dan tidak bisa diklaim Kodap lain," urainya.

"Ini contoh. Jadi Egianus Kogeya dan pasukannya tidak bisa monopoli wilayah komando dan kekuasaan Kodap lain. Kami perlu sampaikan bahwa wilayah Intan Jaya ada dua Kodap di bawah KOMNAS TPNPB-OPM yaitu Kodap 8 Intan Jaya termasuk Tembagapura, dan Kodap Somatua Intan Jaya terletak di wilayah perbatasan dengan Paniai," katanya.

"Oleh karena itu, sekali lagi kami mohon agar admin SP jangan publikasi berita tanpa konfirmasi ke Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM, Karena pemberitaan tgl 3 February 2022 tentang klaim Egianus Kogeya ini salah," katanya. 

Sebelumnya beredar berita Egianus Kogeya Lebarkan Sayap Gerilya ke Intan Jaya yang mengatakan bahwa Brigjen TPNPB telah melakukan pembenahan struktur internal Kodap III Nderakma Ndugama pada pertengahan 2021 lalu di Nduga, Papua.

Dalam pembenahan struktur itu ia telah mengumumkan pembentukan tiga Komando Wilayah Perang (Komando Wilayah Perang) dan 13 Batalyon yang tersebar di Kabupaten Nduga dan satu Batalyon ditempatkan di Intan Jaya, yakni batalyon Ndullamo yang secara struktur dan Komando berada di bawah Kowip III Mapenduma.

Kepala staf bagian media Batalyon Ndullamo, Yut Weya kepada suarapapua.com menjelaskan telah diselenggarakan upcara penyerahan SK dan deklarasi Batalyon Ndullamo di markas mereka pada 1 Februari 2022 lalu.

“Setelah kami dapat SK dan peningkatan status dari Kompi D Ndullamo menjadi Batalyon Ndullamo secara langsung dari Egianus Kogeya pada pertengahan tahun lalu. Kami baru deklarasikan peningkatan status di awal tahun ini. Dengan ini kami nyatakan akan terus melakukan perlawanan,” ungkap Yut.

Yut mengungkapkan, batalyon dipimpin Aibon Kogeya sebagai Komandan Batalyon, dan Rusak Mirip sebagai Komandan Operasi. Aibon Kogeya, Komandan Batalyon Ndullamo melalui pernyataannya mengatakan, perjuangannya adalah perjuangan untuk merdeka. “Saya tidak minta jabatan, bupati, camat dan proyek. Tetapi perjuangan kami murni untuk merdeka. Saya dan pasukan akan terus melawan dan melakukan perang,” tegasnya.

1118