Home Kesehatan Menkes: Deteksi Dini Kurang, Jumlah Kanker Serviks Puluhan Ribu Kasus di Indonesia

Menkes: Deteksi Dini Kurang, Jumlah Kanker Serviks Puluhan Ribu Kasus di Indonesia

Jakarta, Gatra.com - Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan kanker leher rahim atau kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi kedua pada perempuan di Indonesia. Jumlah kasusnya yaitu sebesar 36.633 kasus atau 9,2 persen dari total kasus kanker.

Hal ini disampaikan dia dalam sambutannya lewat video yang diputar di webinar Hari Kanker Sedunia bertajuk "Ayo Cegah Kanker Serviks dengan Vaksinasi HPV dan Deteksi Dini Sekarang juga", yang disiarkan langsung lewat kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI pada Jumat, (4/2).

"Tingginya kematian akibat kanker, salah satunya disebabkan karena deteksi dini yang masih rendah. Dengan cakupan skrining kanker leher rahim sebesar 8,29 persen," Budi menerangkan.

Saat ini, kata dia, kejadian dan kematian kanker leher rahim dapat dicegah dengan beberapa cara. Di antaranya, dengan melakukan imunisasi menggunakan vaksin human papillomavirus (HPV).

Berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional tahun 2016 tentang Rekomendasi Vaksin HPV ini, Budi mengatakan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melakukan program demonstrasi imunisasi HPV sejak tahun 2016. Dan di tahun 2020-2024 akan dilaksanakan demonstrasi pemberian imunisasi HPV di 9 provinsi percontohan, sebagai wujud konkret dukungan Indonesia untuk percepatan eliminasi kanker leher rahim tahun 2030 mendatang.


 

168