Home Gaya Hidup Tarif Masuk dan Parkir New Gunung Kemukus Ugal-ugalan, Tak Ada Lagi Cari Pesugihan dengan Jungkat-jungkit

Tarif Masuk dan Parkir New Gunung Kemukus Ugal-ugalan, Tak Ada Lagi Cari Pesugihan dengan Jungkat-jungkit

Sragen, Gatra.com- Obyek wisata religi makam Pangeran Samudra di Gunung Kemukus, Sragen Jateng menuai keluhan pengunjung. Setelah ramai dikunjungi dengan wajah baru obwis ini, tarif parkir dan tiket masuk justru ugal-ugalan.

"Saya kemarin datang bawa motor parkir di agak dalam dekat perumahan warga, ditarik Rp 3.000. Enggak dikasih karcis.  Kalau segitu ya kemahalan, bisa kapok pengunjung. Kalau yang parkir di depan dekat pintu masuk itu cuma Rp 2.000. Kalau bisa diseragamkan dan yang wajar saja biar nggak memberatkan," ujar Yanto (30) salah satu pengunjung asal Kalijambe, Sragen, Selasa (8/2).

Keluhan jmulai mencuat  di lini media sosial Facebook (FB). Salah satu akun bernama Ema mengunggah postingan berisi keluhan tarif mahal parkir dan masuk obwis di grup FB Info Gemolong. 

"Maaf mau tanya, tiket masuk taman gunung kemukus berapa sih, kemarin saya datang kesana bersama suami, 2 anak dimintai tiket masuk 42 rb parkir 5rb. Benar apa salah?" tulisnya. 

Dia memposting seraya mengunggah foto tiket masuk wisata yang di dalamnya tertera nominal Rp6.000. Jika dihitung ia datang bersama suami dan dua anak, mestinya hanya ditarik Rp24.000 untuk tiket masuk 4 orang plus Rp5.000 parkir sehingga total hanya Rp 29.000. 

Sebelumnya, Penanggungjawab Obyek Wisata Kemukus, Marcellus Suparno mengatakan untuk tiket masuk hari biasa Rp5.000 per orang, hari libur Rp6.000 dan hari pasaran Jumat Pon dan Kliwon sebesar Rp10.000. Untuk tarif parkir kendaraan roda dua dipatok hanya Rp2.000 dan Rp5.000 untuk roda empat

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Sragen, Yuniarti tak menampik sudah mendengar ada keluhan soal tarif parkir. Ia mengatakan untuk tarif parkir resmi yang dikelola dinas dipatok Rp2.000 bagi pengunjung dengan sepeda motor. Tarif itu berlaku untuk lokasi parkir yang resmi dijaga petugas yakni di samping pintu masuk. 

"Kalau yang di dalam dekat perumahan itu yang parkir mandiri, dikelola warga sendiri. Terimakasih masukannya, nanti rencananya segera akan kami kumpulkan dan sosialisasi ke warga bagaimana membahas tarif parkir. Harapan kami kalau bisa memang diseragamkan dan tidak memberatkan pengunjung," jelasnya. 

Sekadar informasi, obwis religi Gunung Kemukus dirombak total penataannya supaya lebih elegan dan bermartabat. Dulunya, lokasi tersebut jadi pusat maksiat pasangan bukan muhrim untuk mencari pesugihan dengan bermain jungkat jungkit. 

4507