Rembang, Gatra.com - Kasus COVID-19 di Kabupaten Rembang kembali mulai merangkak naik. Pekan lalu, jumlah kasus aktif di Kabupaten Rembang hanya ada 39 kasus, namun kini kasus aktif COVID-19 naik menjadi 101 kasus.

"Kasus aktif COVID-19 di Rembang mulai ada penambahan. Mulai terjadi peningkatan kasus dimulai dari 26 Januari 2022," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Ali Syofii, Jumat (11/2).

Ali mengatakan, data dari Satgas COVID-19 Kabupaten Rembang per tanggal 10 Februari 2022, jumlah kasus aktif COVID-19 di Rembang ada 101 kasus. Ada 16 orang dirawat di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri.

"Per tanggal 10 Februari 2022 ini total 12 kasus baru. Untuk saat ini Kabupaten Rembang masuk di level 2," jelasnya.

Dengan adanya kenaikan kasus tersebut, Ali menghimbau masyarakat tidak perlu panik dan tetap melakukan langkah-langkah antisipasi sesuai protokol kesehatan (Prokes).

"Sampai hari ini belum ada laporan yang terkait Omicron, mudah-mudahan tidak terjadi. Masyarakat tidak perlu panik, jangan lengah dan tetap patuhi Prokes," ujarnya.

Sementara, Direktur RSUD dr Soetrasno Rembang, Agus Susetyo mengungkapkan sejauh ini ada 16 pasien yang dirawat di rumah sakitnya. Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan, pihaknya telah menyiapkan 230 tempat tidur.

"Saat ini rumah sakit dalam kondisi penuh 230 tempat tidur, tapi saat ini yang kita siapkan ada 30. Tapi nanti apabila diperlukan bertahap bisa sampai 230 tempat tidur," ucapnya.

Dari seluruh pasien itu, kata Agus, sejauh ini belum ada yang terindikasi varian Omicron.

"Lab kita hanya bisa mengetahui Covid atau tidak. Omicron akan diperiksa sendiri di Semarang," jelasnya.