Home Politik Hendi Ingatkan Penggunaan Anggaran Harus Izin Rakyat

Hendi Ingatkan Penggunaan Anggaran Harus Izin Rakyat

Semarang, Gatra.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta kepada jajarannya untuk tak mengambil keputusan sendiri dalam mengalokasikan penggunaan anggaran pembangunan.

Dia menegaskan, pemanfaatan anggaran harus seizin masyarakat. “Pengelolaan anggaran harus dirembug bareng, jangan main sendiri. Libatkan RT, RW, LPMK, hingga PKK dalam penentuan program prioritas pembangunan ke depan,” ujarnya saat membuka kegiatan musyawarah rencana pembangunan Kecamatan Semarang Barat, Rabu (16/2).

Anggaran pembangunan daerah, jelasnya, dari rakyat, untuk rakyat, oleh rakyat, bukan untuk bagi-bagi. “Yang dibangun adalah manusianya, sehingga jangan sampai tidak berdampak pada kehidupan masyarakat. Kedepankan program pembangunan manusia,” tegas sosok yang akrab disapa Hendi ini.

Adapun mengedepankan program-program pembangunan manusia yang dimaksud Hendi antara lain seperti pemberdayaan perempuan, UMKM, pelatihan, disabilitas juga harus dikedepankan.

Pasalnya program-program tersebut diyakini Hendi dapat menjadi bagian penting dalam upaya pemulihan aktivitas ekonomi dan sosial, yang saat ini telah menjadi perhatian penting di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Sementara itu, untuk Lurah di Kota Semarang yang saat ini turut mengelola anggaran, Hendi meminta agar program pembangunan seperti gapura, balai RW dan kewilayahan lainnya tidak perlu menunggu lama untuk segera terselesaikan dan diakomodir dari kelurahan.

Adapun untuk program pembangunan besar skala kota, dirinya pun meminta untuk setiap dinas di Kota Semarang cermat dalam menyerap keinginan masyarakat. Untuk itu Hendi berharap besar pada proses musyawarah dan rembug warga yang dilakukan.

Hendi juga meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan dalam berkegiatan, serta aktif dalam mengikuti program vaksinasi hingga booster. “Pengalaman dua tahun tiarap karena pandemi yang belum pernah terjadi, Alhamdulillah kita punya dua rumus jitu untuk kembali menekan gas, yaitu prokes dan vaksinasi,” tandasnya.

44