Home Regional Warga Sulit Cari, Supermarket di Brebes Kedapatan Simpan Stok Minyak Goreng

Warga Sulit Cari, Supermarket di Brebes Kedapatan Simpan Stok Minyak Goreng

Brebes, Gatra.com- Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkumdag) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menggelar inspeksi mendadak (sidak) terkait langkanya minyak goreng di pasaran, Kamis (17/2). Dalam sidak itu, ada supermarket didapati menyimpan stok minyak goreng di gudang di tengah sulitnya masyarakat mencari kebutuhan pokok itu.

Sidak dilakukan tim Dinkumdag secara acak di sejumlah supermarket, minimarket dan pasar tradisional antara lain di Kecamatan Brebes. Di supermarket dan minimarket yang didatangi, tim mendapati rak-rak minyak goreng kosong sejak Selasa (15/2) karena tidak adanya kiriman dari suplier dan distributor.

Meski demikian, di beberapa supermarket, tim menemukan adanya simpanan puluhan dus minyak goreng bersubsidi di gudang. Saat itu juga, tim mendesak pihak supermarket untuk mengeluarkan stok tersebut dari gudang untuk dijajakan di outlet dan langsung ludes diserbu pembeli.

Kepala Dinkumdag Brebes Zaenudin meminta agar tidak ada pihak yang memainkan kelangkaan minyak goreng dengan cara menimbunnya. Pihaknya akan memberikan sanksi tegas bila ada supermarket, minimarket maupun toko masih memiliki stok minyak goreng, namun tidak dijajakan kepada pembeli. “Kalau memang masih ada barang ya dijual, jangan disimpan. Masyarakat lagi butuh jangan dibikin gaduh,” ujarnya.

Bila tidak ada stok, lanjut Zaenudin, maka harus segera meminta pengiriman dari distributor. Hal ini agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan minyak goreng. "Jika tidak ada minyak bersubsidi ya datangkan yang nonsubsidi. Intinya jangan sampai minyak goreng menjadi langka di pasaran," tandasnya.

Zaenudin mengungkapkan, dalam sidak tersebut pihaknya juga menemukan adanya permainan harga antara minyak goreng bersubsidi dengan nonsubsidi. Pembeli diwajibkan membeli minyak goreng tersebut dengan dua harga meskipun jenis minyaknya sama. "Distributor memainkan minyak tersebut dengan dua order padahal jenis minyaknya sama. Kami menindak distributor agar tidak lagi memainkan harga," ujarnya.

1024