Pati, Gatra.com – Sebanyak tujuh bangunan liar di sepanjang Kali Simo, Jalan Pantura Juwana – Pati, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dibongkar paksa, Jumat (18/2). Selain melanggar regulasi yang ada, bangunan tersebut juga dinilai mengganggu estetika kota.
Kasatpol PP Pati, Sugiyono mengatakan, bangunan liar tersebar dari Desa Kebonsawahan, Growong Lor, hingga Growong Kidul. Sedikitnya 80 personel dan satu alat berat dikerahkan membantu proses penertiban.
“Pembongkaran bangunan liar yang berada di sepanjang sungai, jadi arah pintu masuk Kecamatan Juwana, kanan jalan itu ada beberapa bangunan liar yang mengganggu estetika kota Juwana. Kebetulan ini melanggar regulasi yang ada,” ujarnya.
Pemilik bangunan, dikatakan kebanyakan berasal dari luar daerah. Bangunan tersebut, kebanyakan dipakai untuk warung makan, tambal ban, dan bengkel las.
Sebelumnya, pihak pemerintah telah memberikan surat peringatan kepada pemilik bangunan. Hanya saja hingga peringatan ketiga, tidak juga diindahkan. Sehingga pada hari ini, penertiban paksa digelar.
“Ini sudah melalui proses yang panjang, sudah ada peringatan dinas tekait, tiga kali. Sekaligus diminta untuk membuat surat pernyataan yang berisi siap membongkar sendiri atau dibongkar. Sudah ada kesepakatan. Karena sudah melewati tenggang waktu, semestinya tanggal 2 Februari, mereka tidak membongkar. Sehingga hari ini tanggal 18 kita bongkar,” ujarnya.
Kementerian PUPR Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Ariyanto membeberkan jika bangunan tersebut tidak mengantongi izin. Padahal lahan yang ditempati adalah aset pemerintah.
“Jalur itu untuk air mengalir ke sungai, karena anak sungai terhambat bangunan menyebabkan banjir. Adanya bangunan ini menghambat fungsi pengaliran air,” ungkapnya.
