Banyumas, Gatra.com – Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di berbagai daerah, termasuk di Banjarnegara. Imbasnya, terjadi peningkatan keterisian bed rumah sakit (BOR). Salah satunya di RS Islam Banjarnegara.
Kepala Bidang Penunjang Medis RSI Banjarnegara dr Masrurotut Daroen mengatakan, lonjakan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara terjadi sejak Januari 2022. Jumlah pasien terinfeksi Covid-19 ini fluktuatif, namun jika dirata-rata dalam satu hari mencapai 20 pasien.
Dia mengaku belum bisa mengidentifikasi secara tepat apakah itu akibat varian omicron atau delta.
"Kami belum bisa identifikasi secara tepat apakah itu varian omicron atau bukan," katanya, Sabtu (19/2).
Dokter yang akrab disapa Rury ini mengatakan, pihaknya menyesuaikan dengan program yang dicanangkan pemerintah yaitu skrining secara ketat terhadap pasien yang masuk RSI Banjarnegara. Rury menyatakan, kondisi pasien yang masuk ke rumah sakit yang terletak di Kecamatan Bawang ini umumnya dalam kondisi ringan dan sedang.
Dengan adanya lonjakan, pihaknya juga sudah mempersiapkan sarana prasarana berupa penyiapan jumlah bed pasien yang disesuaikan dengan jumlah pasien yang masuk.
"Kami melakukan persiapan berupa penambahan bed pasien yang disesuaikan dengan jumlah pasen covid yang masuk," katanya.
RSI Banjarnegara juga memastikan kesiapan logistik, APD, dan obat-obatan. Terkait kesiapan oksigen, saat ini dalam satu hari sudah dipersiapkan sebanyak di atas 150 tabung besar.
"Persiapan oksigen kami sudah lakukan dengan penambahan stok jumlah oksigen sekitar 150 tabung perhari. Walaupun saat ini kebutuhan oksigen saat ini masih kecil, dalam sehari sekitar dibawah 40 tabung perhari," ujar dia.
Antisipasi lainnya, pihaknya sudah bekerja sama dengan pemasok oksigen, dan pihak suplier sudah menyiapkan segalanya jika terjadi lonjakan permintaan tabung serta alur distribusinya.
