Home Regional Labfor Pastikan Kebakaran Ratusan Kios di Relokasi Pasar Johar Semarang Korsleting Listrik

Labfor Pastikan Kebakaran Ratusan Kios di Relokasi Pasar Johar Semarang Korsleting Listrik

Semarang, Gatra.com – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah memastikan penyebab kebakaran ratusan kios di relokasi Pasar Johar di Jalan Arteri Soekarno Hatta, Semarang, akibat korsleting listrik.

Hal ini disampaikan Kepala Labfor Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Slamet Iswanto, dalam jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Sabtu (19/2).

Manurut Slamet, dari pemeriksaan di lokasi awal sumber api adanya pemanasan yang paling tinggi di kios Blok F 4, tempat penjualan karung goni.

"Pemanasan tinggi instalasi pemakaian daya menyebabkan terjadi korsleting listrik. Kemudian api muncul dan membesar menjadi kebakaran. Hasil bukti arang dan abu tidak ada zat hidrokarbon yang menyebabkan kebakaran,” katanya.

Mengenai adanya dugaan pencurian listrik dalam kasus itu, Slamet menyatakan belum mengarah ke sana karena bukan kewenangan Labfor.

“Ranah penyelidikan reserse. Hanya dari pemeriksaan kami adanya kelemahan dalam instalasi listrik," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelunya, sekitar 512 kios di relokasi Pasar Johar kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Semarang, terbakar, Rabu malam (2/2).

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, dalam kesempatan sama menyatakan, telah memeriksa sebanyak 26 saksi terkait kebakaran relokasi Pasar Johar.

“Ada kesesuaian antara temuan olah tempat kejadian perkara (TKP) di blok F4 dan keterangan saksi. Dari 26 saksi mengerucut dua saksi kunci,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menjelaskan, pascakebakaran relokasi Pasar Johar seluas 5.550 M2 ada 393 pedagang yang terdampak.

Hendi, panggilan Hendrar Prihadi, meminta instalasi kelistrikan di tempat umum termasuk pasar agar menjadi perhatian serius dinas terkait.

“Peristiwa itu menjadi pelajaran para pedagang Pasar Johar, karena sudah dua kali mengalami kebakaran yang disebabkan korsleting listrik,” ujarnya.

Belajar kebakaran Pasar Johar, imbuh Hendi, kalau ada rekan pedagang atau sebelahnya ada instalasi ceroboh dan tidak sesuai SOP agar diingatkan.

“Kalau diingatkan tak mau bisa lapor ke Dinas Pasar atau kami langsung. Dua kali kejadian karena korsleting, maka bisa lebih hati-hati untuk teman-teman Pemkot dan pedagang,” katanya.

1074