Home Pendidikan Covid-19 Melonjak, Sekolah di Cilacap Terapkan PTM Ganjil Genap

Covid-19 Melonjak, Sekolah di Cilacap Terapkan PTM Ganjil Genap

Cilacap, Gatra.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah kembali menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) maksimal 50 persen. Kebanyakan sekolah jenjang SD dan SMP menerapkan sistem ganjil genap absensi siswa.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Cilacap, Kastam mengatakan lonjakan kasus Covid-19 di Cilacap disikapi dengan pembatasan jumlah siswa. Hal ini dilakukan untuk mengansitipasi semakin meluasnya Covid-19 di Cilacap.

“Jadi, setiap kelas jumlah siswa di SMP itu kan 32. Yang 16 itu masuk shift pagi. Nanti dikasih jeda 1 jam, dilanjut shift 2-nya. Shift 1-nya pulang,” ucap dia, Senin (21/2).

Selain itu, status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Cilacap juga level 2. Itu artinya, pembelajaran maksimal hanya 50 persen. Perihal teknis pelaksanaannya diserahkan kepada masing-masing sekolah, termasuk sistem ganjil genap.

“Tapi ada jedanya satu jam, nanti ditambah 17-32nya, itu shift siang. Jadi satu hari itu ada dua shift. Kalau yang SD juga sama. Cuma kalau SD itu kan jumlah tiap kelasnya hanya 28. Jadi masing-masing dibagi 14 siswa,” kata Kastam.

Dia mengklaim, saat ini tidak ada sekolah yang menjadi klaster Covid-19. Namun, dia mengakui tujuh 7 sekolah SD dan SMP sempat lockdown karena Covid-19, namun terjadi pada masa sekolah daring sehingga penanganannya lebih mudah dan cepat karena tracing hanya kalangan guru dan tenaga kependidikan.

“Pernah, tapi saat itu kan akhir masa daring. Jadi tidak berpengaruh,” ujarnya.

Kastam menambahkan, sebelumnya seluruh sekolah di Cilacap sudah sempat menerapkan PTM 100 persen. Selain itu, jumlah siswa yang sudah divaksin juga sudah lebih dari 80 persen sehingga sebetulnya sudah memenuhi prasyarat PTM 100 persen.

Namun, demi mengantisipasi meluasnya Covid-19, PTM 50 persen tetap diberlakukan sembari menunggu penurunan angka Covid-19 dan status PPPKM.

“Kita inginnya cepat. Tapi memang harus mempertimbangkan status PPKM. Kalau nanti Covid-19 sudah benar-benar turun,” ucap dia.

1071