Blora, Gatra.com – Dua rumah roboh akibat angin puting beliung yang menerjang Desa Gedebeg, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Rabu sore (23/2). Angin puting beliung juga merusak puluhan atap rumah warga lainnya. Sementara beberapa pohon di pinggir jalan juga tumbang.

Agus Suwono, ketua RT setempat mengatakan, kejadian ini disebabkan angin kencang menerjang material rumah berupa kayu yang baru saja dibangun sepekan yang lalu. Dua rumah milik Damin (50), warga RT 01, RW 02, Dukuh Duwet, Desa Gedebeg, rata dengan tanah setelah diterjang angin kencang disertai hujan deras.

“Hujan deras beserta angin kencang diduga menjadi penyebab ambruknya rumah yang dihuni oleh 1 kepala keluarga dan tak ada korban jiwa dalam ambruknya rumah milik warga tersebut,” katanya.

Lebih lanjut Agus menambahkan, atas kejadian tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp80 juta. Ia berharap ada uluran tangan dari para dermawan dan juga pemerintah setempat untuk memperbaiki rumah milik warganya yang ambruk tersebut.

“Selaku ketua RT, saya berharap ada sumbangsih dari masyarakat ataupun pihak pemerintah setempat untuk membantu warga kami,” katanya.

Selain di Desa Gedebag, angin puting beliung juga menerjang wilayah Kecamatan Sambong. Sebuah pohon besar tumbang di sekitar wilayah Kalimodang hingga menyebabkan kemacetan di Jalan Raya Blora–Cepu.

Sementara itu, Kalakhar BPBD Blora, Slamet Widodo, melalui anggota Tim Reaksi Cepat (TRC), Agung Tri, mengatakan, saat ini proses evakuasi pohon tumbang sudah selesai dilakukan. Arus lalu lintas juga sudah kembali normal.

"Pohon jati tua melintang ke jalan. Tadi proses evakuasi cukup cepat, sekitar setengah jam. Saat ini lalu lintas sudah normal, baik dari arah Blora maupun Cepu," ungkapnya.