Home Sumbagsel Puluhan Atap Rumah di Prabumulih Bertebangan Diterjang Puting Beliung

Puluhan Atap Rumah di Prabumulih Bertebangan Diterjang Puting Beliung

Prabumulih, Gatra.com -- Cuaca buruk yang mengakibatkan hujan deras disertai petir dan angin kencang membuat sebanyak 25 rumah warga di Perumahan Perkim RT 03 RW 01 Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih, Sumsel diterjang angin puting beliung, Sabtu (2/3/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.

Imbasnya, atap rumah warga porak poranda diterbangkan angin bahkan sejauh 25 meter hingga ke kebun karet sebelah komplek perumahan. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi tengah malam dan membuat warga gempar tersebut.

Ketua RT 01, Mardiyah mengatakan, dari total 25 rumah sebanyak 11 rumah ditempati pemilik, sedangkan sisanya tidak ada penghuni. Kemudian Sebanyak 5 rumah rusak ringan dan lebih dari 3 rumah dindingnya roboh.

"Ada 24 rumah rusak dimana semua atap sudah terbang. Bahkan ada beberapa atap yang terseret angin hingga 25 meter sampai ke kebun karet," ujarnya.

Selain diterbangkan ke hutan juga ada beberapa atap rumah yang nyangkut di kabel listrik. Mardiyah menambahkan, saat kejadian pihak PLN langsung turun ke lokasi untuk mengamankan aliran listrik.

"Semalam langsung kami telpon pihak PLN, karena takut sambaran petir. Banyak kabel tercabut, jadi orang PLN langsung datang," bebernya.

Sementara itu Kepala Kalaksa BPBD Kota Prabumulih Sriyono ketika dikonfirmasi menuturkan, saat ini petugas di lapangan sedang melakukan pendataan. "Ini lagi pendataan di lapangan," jawabnya singkat.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, hujan petir disertai angin kencang atau puting beliung menyebabkan kerusakan rumah di Kota Prabumulih, pada Sabtu (2/3/2024) sekira pukul 01.00 WIB.

Puluhan rumah yang rusak tersebut berada di kompleks perumahan komunitas Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih. Rumah yang dibangun dari dana pemerintah pusat tersebut kondisinya atap berterbangan dan lepas, sehingga rumah tak lagi beratap.

87