Home Olahraga KONI Jateng Pastikan Uang Tali Asih PON Papua Cair 8 Maret, Peraih Emas Rp200 Juta

KONI Jateng Pastikan Uang Tali Asih PON Papua Cair 8 Maret, Peraih Emas Rp200 Juta

Semarang, Gatra.com – KONI Jawa Tengah memastikan uang tali asih bagi atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu pada PON XX Papua lalu cair pada 8 Maret 2022. Total dana yang disediakan untuk tali asih Rp21,8 miliar. Atlet peraih medali emas perorangan mendapatkan Rp200 juta, medali perak Rp80 juta, dan medali perunggu Rp50 juta.

Kepastian ini disampaikan Wakil Ketua Umum II KONI Jawa Tengah (Jateng), Soedjatmiko, pada rapat panitia pelantikan pengurus KONI Jateng periode 2021–2025 di Semarang, Kamis (24/2).

“Tali asih bagi atlet peraih medali PON Papua akan diberikan pada upacara pelantikan pengurus KONI Jateng pada 8 Maret mendatang,” katanya.

Penyerahan tali asih, lanjut Soejatmiko, akan dilakukan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, secara simbolis kepada 24 perwakilan atlet dari total sebanyak 196 peraih medali, baik emas, perak dan perunggu, serta empat pelatih.

“Tidak semua atlet peraih medali diundang karena alasan adalah protokol kesehatan, apalagi saat ini wabah Omicron sedang merebak,” ujarnya.

Lebih lanjut, dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini menjelaskan, para atlet sementara baru menerima 37,5% karena dana yang diberikan itu bersumber dari Silpa (Sisa lebih perhitungan perhitungan anggaran) APBD tahun 2021.

Sedangkan kekurangan sebesar 62,5% akan dilunasi dengan menggunakan dana APBD murni tahun anggaran tahun 2022.

“Saya tegaskan bahwa tali asih ini terkena pajak. Itu adalah kewajiban setiap warga negara,” katanya.

Seperti diketahui, pada PON XX Papua 2022 lalu, kontingen Jateng meraih 196 medali dengan perincian 27 medali emas, 47 perak, dan 64 perunggu.

Adapun rincian besaran tali asih, yakni emas perseorangan Rp200 juta, beregu Rp300 juta (sehingga ganda masing-masing Rp150 juta, 3 atlet @ Rp100 juta, dan 4 atlet @ Rp 75 juta). Medali perak perorangan Rp80 juta, ganda Rp70 juta, trio Rp60 juta, kwartet Rp40 juta, lebih dari 4 atlet Rp30 juta.

Medali perunggu perorangan Rp50 juta, ganda Rp40 juta, trio Rp30 juta, kwartet Rp25 juta, lebih dari empat atlet Rp20 juta. Adapun pelatih sama rata, yakni medali emas Rp100 juta, perak Rp40 juta, dan perungguRp 25 juta.

“Total dana yang disediakan untuk tali asih Rp21,8 miliar yang akan diserahkan tahap pertama dari dana Silpa Rp8.188.749.888, sisanya dari dana APBD murni 2022 senilai Rp13.618.750.000,” ujar Soejatmiko.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum I KONI Jateng, Bambang Raharjo Munajat, menyatakan, rencana pelantikan dilakukan Kamis (24/2) di Gedung Grhadika Bhakti Praja, Jl Pahlawan, Semarang.

Namun, pada saat bersamaan ketua umum KONI Pusat harus menghadiri launching PON XXI Aceh-Sumut di Banda Aceh. ''Karena itu, pelantikan diundur dan dipastikan pada Selasa (8/3) mendatang,” katanya.

Jumlah pengurus KONI Jateng yang akan dilantik berjumlah 50 orang. Pelantikan akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

1359