Semarang, Gatra.com – Polda Jawa Tengah (Jateng) menerjunkan sebanyak 2.577 personel Polri dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 yang digelar 1–14 Maret.

Irwasda Polda Jateng, Kombes Pol Untung Sudarto, menyatakan, kegiatan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 diselenggarakan secara humanis dan lebih mengutamakan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

“Sebanyak 2.577 personel Polri diterjunkan dalam kegiatan operasi. Tindakan yang dilakukan preventif dan preemptif secara humanis. Kita kedepankan aspek edukasi masyarakat serta memaksimalkan upaya memutus rantai penyebaran Covid 19,” katanya kepada wartawan usai “Apel Gelar Pasukan” Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 di Mapolda Jateng, Selasa (1/3).

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryonugroho, menambahkan, kegiatan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 sebagai upaya cipta kondisi dalam menghadapi operasi ketupat yang akan digelar beberapa pekan ke depan.

Menurutnya, tujuan operasi mengurangi angka laka lantas termasuk pelanggaran, memutus rantai Covid 19, serta menciptakan lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar.

“Meskipun personel yang terlibat operasi melakukan kegiatan melalui upaya preventif dan preemtif, namun dalam penugasan rutin tetap dilakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas,” ujar Agus.

Penindakaan bagi pelanggar lalu lintas karena masih pandemi Covid-19 dilakukan tilang melalui mekanisme ETLE atau tilang elektronik.

“Penindakan konvesional terhadap pelanggar lalu lintas melalui tilang dikurangi dan lebih mengedepankan tindakan melalui upaya preventif dan preemtif serta imbauan edukatif,” katanya.

Agus menambahkan dalam kegiatan operasi ada semacam gerai keselamatan terkait dengan Covid 19, termasuk tindakan-tindakan edukatif melalui imbauan pada pengguna jalan. Kepada masyarakat pengguna jalan diimbau untuk patuh dan disiplin, baik berlalu lintas maupun dalam menjaga prokes.

Terkait dengan penindakan kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL), Agus menyatakan, tidak termasuk dalam sasaran kegiatan operasi. Namun, bila diketemukan pelanggaran terkait ODOL, maka upaya yang dikedepankan adalah sosialisasi dan edukasi. Penindakan pelanggar ODOL upaya yang terakhir dilakukan.

“Polda Jateng dan jajaran sudah siap menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 selama 14 hari ke depan,” ujar Agus.